Page 36 - ALBAYAN EDISI 19
P. 36
JEJAK
KAPITAN PATTIMURA
“ di Harla, Pulau Saparua, Saparua, Maluku, 8 Juni 1783 – mening-
KEHIDUPAN AWAL
Thomas Matulessy lahir
Thomas Matulessy lahir di Haria, Pulau
gal di Ambon, Maluku, 16 Desember 1817
Maluku, 8 Juni 1783- T
pada umur 34 tahun, juga dikenal dengan
nama Kapitan Pattimura, atau Pattimura
meninggal di Ambon, adalah pahlawan nasional Indonesia dari
Maluku. pahlawan Pattimura tergolong
Maluku, 16 Desember turunan bangsawan dan berasal dari Nusa
1817 pada umur 34 tahun, Ina (Seram). Ayah beliau yang bernama
Antoni Mattulessy adalah anak dari Kasi-
juga dikenal dengan miliali Pattimura Mattulessy. Yang terakhir
ini adalah putra raja Sahulau. Sahulau mer-
nama Kapitan Pattimura, upakan nama orang di negeri yang terletak
dalam sebuah teluk di seram selatan.
atau Pattimura adalah mendapat gelar Kapitan Pattimura ketika
Thomas
Matulessy
kali
pertama
pahlawan nasional memimpin perlawanan masyarakat Malu-
ku terhadap pemerintahan Hindia Belanda
Indonesia dari yang sewenang-wenang memaksa kerja
rodi rakyat Indonesia. Selain kerja rodi,
Maluku. “ masyarakat juga diminta menyerahkan
hasil rempah-rempah pada kolonial Be-
landa.Pada 16 Mei 1817, masyarakat Sapa-
rua di bawah kepemimpinannya berhasil
merebut Benteng Duurstede dan seluruh
tentara Belanda, termasuk Residen an den
Berg tewas. Belanda pun membalas den-
gan pasukan yang lebih besar, untuk mer-
ebut benteng yang telah dikuasai warga
selama tiga bulan.
pattimura adalah pahlawan yang ber-
j u a n g untuk Maluku melawan
VOC Belanda. Sebelum-
nya Pattimura adalah
mantan sersan di militer
Inggris. pada tahun 1816
Inggris bertekuk lutut kepda
belanda. Kedatangan kemba-
li kolonial Belanda pada tahun
1817 mendapat tantangan keras
dari rakyat. Hal ini disebabkan ka-
rena kondisi politik, ekonomi, dan
hubungan kemasyarakatan yang
buruk selama dua abad. Rak-
yat Maluku akhirnya bang-
kit mengangkat senjata di
bawah pimpinan Kapitan
36 MAJALAH AL-BAYAN
EDISI 19

