Page 22 - Al-Bayan EDISI 24
P. 22
spum
ANTARA ISLAM DAN BUDAYA
Oleh: Habibullah Addawam (Redaktur Tahun 2020-2021)
J (tsawabit) yang dirumuskan berdasarkan
Jika dilihat dari makna agama dan
wahyu, dan bukan oleh budaya. Inilah
kebudayaan secara umum, keduanya
yang menjadikan Islam disebut sebagai
memiliki persamaan, yaitu; keduanya
agama wahyu (revealed religion) dan
sama-sama mengatur tatanan hidup
bukan agama budaya (cultural religion)
manusia. Namun di antara perbedaannya,
agama mengatur tatanan hidup manusia
begitu,
agama
dan
Meskipun
Sang
dengan
berhubungan
yang
Pencipta (vertikal) dan antar manusia
dapat dipisahkan. Mengenai agama dan
serta lingkungan sekitar (horizontal), budaya adalah sesuatu yang tidak
budaya, ada dua pernyataan yang penting
sedangkan budaya mengatur tatanan diperhatikan. Pertama, kebudayaan
hidup manusia hanya lebih kepada merupakan hasil karya, rasa, dan cita-
hubungannya secara horizontal saja. cita manusia yang dapat berubah setiap
Budaya tidak terlalu banyak ikut campur waktu, ruang, dan tempat. Dengan adanya
dalam mengatur manusia seputar budaya membuat kehidupan manusia
hubungan vertikal pada Sang Maha menjadi lebih terarah dan mendapat
Pencipta. tempat yang semestinya di mata manusia
Banyak yang berpandangan bahwa itu sendiri. Kedua, Islam bukanlah produk
agama adalah bagian dari kebudayaan budaya. Namun, timbulnya budaya dapat
sedangkan yang lain berpendapat bahwa terinspirasi dari efek adanya agama itu
kebudayaan merupakan bagian dari sendiri.
agama. Namun, sejatinya agama bukanlah Islam bukanlah agama yang
bagian dari budaya, dan budaya bukanlah menentang tradisi dan budaya. Namun
bagian dari agama. Dikatakan seperti apabila ada tradisi atau budaya yang
ini adalah karena agama bersumber dari bertentangan dengan syari`at Islam, maka
“Tuhan”, sedangkan budaya bersumber yang harus dikalahkan adalah tradisi atau
dari manusia. budaya tersebut. Meskipun begitu, tetap
Terlebih lagi, agama Islam adalah saja banyak dari kebudayaan manusia
agama yang memiliki konsep yang tetap yang tetap dipertahankan eksistensinya
22 MAJALAH AL-BAYAN
EDISI 24

