Page 24 - Al-Bayan EDISI 24
P. 24

MOZAIK

          RUNTUHNYA KESUL TANAN UTSMANIYYAH
      K                                         UTSMANIYYAH            KESULTANAN

                                                   B.
                                                       KERUNTUHAN
            Kesultanan Utsmaniyyah merupakan
          salah satu kekhalifahan Islam terbesar yang
          bukan berasal dari tanah Arab. Kesultanan
          yang didirikan oleh Osman Bey pada
          tahun 1299 ini telah meninggalkan jejak
          yang begitu banyak dalam sejarah Islam.
          Kesultanan ini juga pernah menjadi negara
          adidaya dengan menguasai wilayah Timur
          Tengah, Eropa  Timur, dan Afrika Utara
          selama lebih dari 600 tahun (1299-1924).
            A.     KEJAYAAN      KESULTANAN
          UTSMANIYYAH


                                                   Kesultanan  Utsmaniyah  secara  resmi
                                                berakhir  pada 1922,  ketika gelar  Sultan
                                                Utsmaniyah ditiadakan. Adapun beberapa
                                                penyebab  dari runtuhnya Kesultanan
                                                Utsmani adalah tidak berwibawanya
                                                Sultan yang memerintah terutama di
                                                masa  krisis  Perang  Dunia  I  dan  terjadi
                                                banyak penyimpangan terkait keuangan
                                                negara. Selain itu gaya hidup yang mewah
            Kesultanan Utsmaniyyah mencapai     kalangan pembesar istana menjadi salah
          puncak   kejayaannya   pada    masa   satu faktor runtuhnya Utsmani. Hilangnya
          pemerintahan  Sultan  Salim  I  pada abad   sistem  Kekhilafahan  Utsmani berarti
          ke-16. Sultan Salim I mempersatukan   terputus juga sistem kepemimpinan
          Baghdad,  Kairo,  dan  sisa-sisa  kekuasaan   umum bagi seluruh kaum Muslim di dunia.
          Byzantium dalam satu payung kekuasaan.   Sistem ini menunjukkan sejarah panjang
          Pada abad 15-17, Kesultanan Utsmaniyah   sumbangsih Islam pada peradaban dunia.
          menjadi kekhalifahan Islam terpenting di   Pakar studi keislaman  Britania Raya
          Timur Tengah dan Semenanjung Balkan.  Montgomery  Watt bahkan menyebut
            Takhta Sultan Salim I dilanjutkan Sultan   peradaban  Islam  merupakan  awal
          Sulaiman I pada 1520.  Turki Utsmani   penggerak peradaban  Barat. "Cukup
          berhasil menguasai Lembah Sungai Nil di   beralasan  jika  kita  menyatakan
          Mesir  dan  Lembah  Sungai Furat,  hingga   peradaban Eropa tidak dibangun oleh
          ke Gibraltar. Di Afrika Utara, pasukan   proses regenerasi mereka sendiri.  Tanpa
          Turki Usmani menahan pasukan Kerajaan   dukungan peradaban Islam yang menjadi
          Spanyol yang menyerang lewat lautan.  ‘dinamo’-nya,  Barat bukanlah  apa-apa,"
            Sang   khalifah  tidak  melupakan   katanya.
          kesejahteraan  rakyat  meski  sibuk      Pada 29 Oktober 1923, Kesultanan
          menaklukkan   wilayah.  Sulaiman  I   Utsmaniyyah berubah menjadi Republik
          menyusun berbagai peraturan untuk     Turki dengan Mustafa Kemal Ataturk
          rakyat dengan berbagai golongan, demi   sebagai presiden pertama.
          mewujudkan ketertiban dan keamanan di    C.  PENINGGALAN     KESULTANAN
          wilayahnya.                           UTSMANIYYAH
            Sulaiman I diberi gelar Al Kanuni atau   1. Masjid Biru
          ahli penyusun perundang-undangan. Di     Masjid Biru atau yang dikenal juga
          masa ini, ajaran Islam berkembang pesat   sebagai Masjid Sultan Ahmed adalah
          dan rakyat hidup sejahtera. Kebudayaan   sebuah masjid yang terletak di Istanbul.
          dan  perdagangan   juga   mengalami   Masjid yang dibangun untuk menyaingi
          kemajuan, Begitu pula kesusastraan dan   Hagia Sophia ini dibangun pada saat masa
          ilmu pengetahuan.                     kepemimpinan Sultan Ahmed I (1603-


         24    MAJALAH AL-BAYAN
               EDISI 24
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29