Page 25 - MODUL ELEKTRONIK PEMESINAN BUBUT KELAS X
P. 25
(3) Panjang sumbu masing-masing baik x mempunyai skala 1:1, sumbu y 1:2,
dan sumbu z 1:1.
Gambar 9 Proyeksi Dimetri
(sumber: sekolahkami.com)
c) Proyeksi Miring, merupakan salah satu jenis proyeksi piktorial yang
menggambarkan benda nyata atau benda tiga dimensi dengan proyeksi pada
garis sumbu x dan y sebesar 0 dan 45 derajat. Ciri-ciri proyeksi miring atau
proyeksi oblique sebagai berikut:
(1) Sudut yang dibentuk sumbu x dan sumbu y berdasarkan garis sumbu sebesar
0 dan 45 derajat.
(2) Sudut yang dibentuk antara sumbu x dan sumbu y sebesar 135 derajat.
(3) Panjang sumbu masing-masing baik sumbu x mempunyai skala 1:1, sumbu
y 1:2, dan sumbu z 1:1. Perbandingan dengan ukuran benda yang asli.
Gambar 10 Proyeksi Miring
(sumber: sekolahkami.com)
d) Proyeksi Perspektif, merupakan salah satu jenis proyeksi piktorial yang
menggambarkan benda nyata atau benda tiga dimensi dengan menggunakan
garis-garis yang dipusatkan pada suatu titik sehingga didapatkan visual yang
sangat baik. Namun untuk gambar teknik, proyeksi perspektif jarang digunakan.
14

