Page 54 - Manual Produk PC SPUN PILE_final
P. 54

54



          INSTALASI TIANG PANCANG (JACKING PILE)



        1.  Lahan pemancangan memiliki permukaan padat, rata, bersih dari sisa pondasi lama dan memiliki daya dukung mencukupi terhadap beban operasi
            alat HSPD.
        2.  Umur beton tiang yang dipancang minimal sudah berusia 14 hari dan kuat tekan beton mencapai 80% dari kuat tekan rencana.
        3.  Berat total alat HSPD ditambah beban counter saat pemancangan minimal memiliki bobot 2,5 kali dari beban penekanan tiang rencana.
        4.  Alat HSPD pada posisi rata horisontal. Pengaturan level sesuai dengan “alat nivo (level indicator)” pada ruang operator dan pemeriksaan menggunakan
            waterpass yang diletakan pada posisi chasis panjang (long-boat) alat HSPD.
        5.  Tiang pancang diangkat dan di-setting pada alat HSPD dengan cara mengikat sling angkat pada posisi marking untuk penegakan pada tiang pancang.
        6.  Untuk memastikan ketegakan tiang, lakukan pengechekan vertikalitas per-50cm penekanan tiang dengan waterpass sampai ke kedalaman 2m.
        7.  Tiang pancang ditekan pada titik rencana pondasi secara kontinyu sampai kriteria penekanan tiang terpenuhi.
        8.  Tiang disambung dengan pengelasan penuh pada grooving/celah antar pelat sambung.
        9.  Kondisi tiang sambungan cosentris terhadap tiang yang akan disambung.
        10.  Penekanan dihentikan saat nilai pile set (penurunan tiang) akibat penekanan tiang sebesar 200% dari beban rencana selama 30-60 detik sebanyak 2(dua)
            kali penekanan harus ≤ 20mm, atau mengacu pada persyaratan yang telah ditetapkan.
        11.  Untuk tiang pancang yang didesain sebagai pondasi tiang friksi, maka pemancangan harus mencapai kedalaman rencana.
        12.  Pemotongan kelebihan tiang yang tidak tertanam harus rata dengan permukaan tanah agar alat tidak membentur kepala tiang saat proses perpindahan
            alat HSPD.
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59