Page 25 - 185040103_Ninda Rahma Suciati_Biologi B
P. 25

c)  Sel mastosit (sel tiang)

                       Sel  mastosit  atau  dikenal  pula  sebagai  sel  tiang,  banyak  ditemukan  tersebar  dalam
                   jaringan ikat longgar. Sering kali sel-sel ini berkelompok di sekitar pembuluh darah. Hal ini

                   erat kaitannya dengan fungsi sel mastosit untuk menghasilkan heparin dan histamin. Heparin
                   bermanfaat  untuk  mencegah  terjadinya  pembekuan  darah,  sedangkan  histamine  untuk

                   meningkatkan  kemampuan  permeabilitas  kapiler  darah.  Sel  tiang  banyak  ditemukan  pada
                   jaringan  ikat  hewan  rodentia.  Sitoplasma  sel  tiang  berisi  granula,  bentuk oval  tetapi  tidak

                   beraturan, kadang mempunyai pseudopodia (kaki semu) yang pendek. Sel tiang juga dapat

                   melakukan pergerakan, tetapi gerakannya lambat.

                   d)  Sel lemak

                       Sel lemak banyak ditemukan dalam keadaan sendiri-sendiri atau berkelompok sepanjang
                   pembuluh  darah  kecil.  Jika  berkumpul  dalam  jumlah  yang  banyak  akan  berubah  menjadi

                   jaringan lemak (jaringan adiposa). Pada jaringan hewan yang segar, mereka tampak sebagai

                   tetes-tetes minyak yang berkilauan dikelilingi sitoplasma. Jika lemak akan dipakai, lemak itu
                   akan meninggalkan sel sebagai unsur-unsur terlarut dan sel itu akan tampak mengerut.


                   e)  Sel plasma
                       Sel plasma jarang terdapat pada jaringan ikat, tetapi sering terdapat pada membran serosa

                   dan  jaringan  limfoid.  Fungsi  utama  sel  plasma  adalah  untuk  menghasilkan  antibodi  yang

                   dibuat  di  dalam  retikulum  endoplasma  granular.  Antibodi  ini  mungkin  dilepaskan  secara
                   lokal atau ke dalam aliran darah atau mungkin ditampung untuk sementara waktu di dalam

                   kantong-kantong sitoplasma.
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30