Page 17 - E-Module Sistem Reproduksi Pada Manusia
P. 17
PENDAHULUAN
Semua makhluk hidup dapat bereproduksi untuk melestarikan jenisnya, termasuk
juga pada manusia. Manusia bereproduksi melalui kelahiran anak-anaknya. System
reproduksi manusia diperlukan untuk bereproduksi. Pada kegiatan pembelajaran pertama
ini kita akan membahas organ penyusun system reproduksi, hormone kelamin, dan
pembentukan sel kelamin pada laki-laki. Untuk itu mari kita simak bersama ya!
URAIAN MATERI
A. Organ Reproduksi Laki-laki
Organ reproduksi laki-laki meliputi testis, skrotum,
TAHUKAH KAMU?
saluran pengeluaran, kelenjar asesori, dan juga penis
Dalam tubulus
1. Testis
seminiferous, sperma
Testis merupakan sepasang organ lunak yang dihasilkan dengan laju
8
sekitar 2x10 per hari
bebentuk oval dengan ukuran Panjang 4-5cm dan pada pria dewasa
berdiameter 2,5cm. Pada setiap testi dilapisi oleh
kapsul jaringan ikat yang merentang ke arah dalam
yang disebut tunika albuginea. Tunika ini akan membentuk sekitar 250 lobulus. Di
dalam lobulus terdapat Tubulus Seminiferus yang dikelilingi jaringan ikat longgar
yang banyak mengandung pembuluh darah limfe, saraf dan sel intertisial atau sel
leydig yang menyekresikan testosteron.
Tubulus seminiferus dilapisi oleh suatu epitel berlapis khusus dan kompleks
yang disebut epitel germinal atau epitel seminiferus. Epitel tubulus seminiferus
terdiri atas dua jenis sel: sel penyokong atau sustentakular (sel Sertoli) dan sel-sel
proliferatif dari garis keturunan spermatogenik. Sel-sel turunan spermatogenik
membentuk empat sampai delapan lapisan konsentris sel dan fungsinya adalah
menghasilkan sel yang menjadi sperma.
10

