Page 33 - E-Module Sistem Reproduksi Pada Manusia
P. 33

5.  GnRH (gonadotropin releasing hormone). Hormone ini dihasilkan oleh hipotalamus

                       yang memiliki fungsi merangsang hipofisis unutk menyekresikan LH dan FSH.
                    6.  HCG (human chorionic gonadotropin) merupakan horman yang disekresikan oleh sel

                       embrionik mulai dri hari ke-10 setelah fertilisasi. Hormone ini memiliki fungsi untuk

                       mempertahankan produksi progesterone dan esterogen oleh ovarium.
                    7.  Laktogen  plasenta  (HPL)  atau  somatomammotropin  korionik.  Hormone  ini

                       disekresikan  oleh  plasenta,  yang  mana  ia  berfungsi  dalam  merangsang

                       pertumbuhan kelenjar mame untuk persiapan laktasi.

                    8.  Tirotropin  korionik,  merupakan  hormone  yang  disekresikan  oleh  plasenta  yang
                       memiliki fungsi untuk menngkatkan laju matabolisme pada ibu hamil.

                    9.  Relaksin,  merupakan  hormone  yang  disekresikan  oleh  korpus  luteum  kehamilan

                       pada ovarium dan plasenta. Hormone ini memilki fungsi untuk merelaksasi serviks

                       dan fibrokartilagi pada simfisis pubis sehingga memudahkan kelahiran
                    10. Prolactin.  Hormone  yang  dihasilkan  oleh  hipofisis  yang  berfungsi  merangsang

                       pertumbuhan  ductus  dan  alveolus  pada  kelenjar  mamae  saat  kehamilan  dan

                       produksi air susu selama menyusui.

                    11. Oksitosin.  Hormone  ini  dihasilkan  oleh  hipotalamus  dan  disimpan  di  hipofisis
                       posterior.  Hormone  ini  memiliki  fungsi  untuk  merangsang  kontraksi  otot  polos

                       uterus selama proses kelahiran dan merangsang kelenjar mamae untuk pengeluaran

                       air susu.

                    12. CRH  (corticotropin  releasing  hormone).  Hormone  ini  dihasilkan  oleh  plasenta.
                       Hormone  ini  berfungsi  memacu  produksi  estrogen  plasenta  dan  perubahan  paru-

                       paru janin untuk menghirup udara.

                    13. Prostaglandin.  Merupkan  hormone  yang  dihasilkan  oleh  uterus.  Hormone  ini

                       memiliki  fungsi  memengaruhi  robeknya  folikel  saat  ovulasi  dan  merangsang
                       kontraksi uterus saat kelahiran.

               C. Oogenesis
                    Oogenesis merpakan proses pembentukan sel gamet pada Wanita. Oogenesis terjadi di

                    ovarium.  Oogenesis  dimulai  saat  kehidupan  janin  sebelum  lahir,  setelah  lahir,  masa

                    pubertas hingga massa produktif sebelum menopause.




                                                                                                       26
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38