Page 14 - KOMPAK_TES
P. 14

14  ramaniya
          edisi 153/Th ke-13/Mei 2016


                          Secangkir Kopi





          Foto: Dok. Pri  dan Negosiasi






            Tanpa disadari, kedai            pilihan. Artinya semua orang ingin   Dan di perkotaan sekarang lebih banyak
            kopi dengan imajinasi            merasakan kenikmatan kopi, apakah   lagi laki-laki maupun perempuan yang
                                                                              mendatangi café, dimana orang sudah
                                             yang rasa original ataupun yang variant,
            akan rasa kopi yang              apakah dia seorang pecinta kopi sejati   langsung berasosiasi dengan kedai
                                                                              kopi yang lebih modern dan tempatnya
                                             ataupun yang sekedar ingin ikut trend
            dihidangkan ikut mem­            “ngopi”.                         nyaman untuk duduk-duduk di situ,
                                                Kedai kopi atau café selalu penuh
            pengaruhi seseorang              dengan pengunjung, baik yang memiliki   mengobrol dengan orang yang dikenal
                                                                              ataupun untuk tempat belajar dan
            dalam menetapkan                 nama lokal apalagi yang memiliki   mengerjakan tugas / pekerjaan.
                                                                                 Pekerjaan-pekerjaan yang butuh
            suatu janji pertemuan,           nama asing atau cabangnya tersebar   inspirasi dan daya kreativitas, terlihat
                                             di seluruh kota-kota di dunia akan
            kopi ternyata sudah              semakin “ngotot” untuk dikunjungi   lebih banyak dikerjakan di tempat
            dapat mempengaruhi               orang. Bahkan kejadian “kopi beracun   umum seperti ini
                                                                              dibandingkan
                                             yang mematikan” pun tidak lantas
            imajinasi seseorang              menyurutkan orang untuk datang ke   dengan
            sebagai suatu minuman            kedai kopi, malah tempat kejadian
                                             perkara tersebut semakin ramai
            yang bisa membuat lebih          didatangi, seolah menjadi promosi
                                             gratis bagi café tersebut.
            bersemangat walaupun                Andrea Hirata dalam novel-novelnya
            fisik sebenarnya sudah           yang selalu menarik dan sangat
                                             kocak untuk dibaca, menggambarkan
            lelah.                           kebiasaan masyarakat Belitong yang
                                             menjadikan kedai kopi sebagai bagian
                                             dari keseharian mereka. Apakah
                                             tujuannya untuk secangkir kopi ataukah
                agi masyarakat Indonesia     untuk bertemu dengan kenalan yang
                kebiasaan meminum kopi       sama-sama senang berada di kedai
            Bbukanlah suatu hal yang baru    kopi, tetapi ada nilai-nilai sosialisasi
            saja dilakukan, sebagai produsen kopi,   yang sangat dinamis terjadi di suatu
            masyarakat Indonesia sudah memiliki   kedai kopi.
            kebiasaan ini. Baik di kedai kopi,   Jika dahulu kebanyakan
            maupun di rumah-rumah, sajian kopi   para lelaki yang banyak
            selalu terasa istimewa dan membuat   yang mendatangi
            penasaran orang yang ditawari kopi   kedai kopi, dari
            tersebut : akan seperti apakah kopi yang   berbagai profesi,
            disuguhkan pada dirinya ?        membicarakan
               Bahkan sebelum diseduh pun,   berbagai tema
            sebenarnya aroma kopi sudah sangat   yang sedang
            menggoda. Dari kopi tubruk yang akan   hangat, baik
            ditunggu sampai ampasnya terendap   berita lokal,
            di bawah cangkir atau gelas, kemudian   provinsi,
            hati-hati kita minum dengan penuh   nasional
            kenikmatan, karena ampas akan terasa   ataupun
            pahit. Kemudian mulailah dikenal kopi   internasional,
            yang tidak berampas. Namun bagi   dapat dibahas
            orang-orang yang ingin ikut menikmati   tuntas dan pola
            kopi tetapi ingin cepat saji atau ingin   diskusi yang terjadi
            dicampur dengan berbagai macam rasa   seimbang, setiap orang
            yang lain selain gula, kopi instant yang   bisa berpendapat dan
            telah dicapur gula dan susu, menjadi   mengambil kesimpulan bersama.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19