Page 11 - KOMPAK_TES
P. 11
11 faktual
edisi 153/Th ke-13/Mei 2016
Menjadi Pilot Project
Dalam peresmian tersebut, Deputi Gubernur BI Hendar
dalam sambutannya mengapresiasi dan menyambut baik upaya
Ipebi dalam mengoptimalkan aset-aset BI. Menurutnya, masih
banyak aset-aset BI, yang karena berbagai hal belum tergarap
dengan baik sehingga pemanfaatannya belum optimal. Oleh
karena itu, lanjutnya, jika pertanian terpadu ini berhasil, akan
dijadikan sebagai pilot project untuk pemanfaatan lahan-lahan
milik BI lainnya.
“Kalau kegaiatan ini berhasil tentu akan berkontribusi
terhadap kegiatan Ipebi dalam menjalankan aktivitasnya yang
cukup banyak. Tentu motifnya tidak mencari keuntungan, tetapi
kalau ada keberhasilan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan-
kegiatan yang lebih optimal lagi,” kata Hendar.
Dia mengatakan, pemanfaatan aset merupakan bagian
dari usaha BI untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat,
khususnya bagai mereka yang ada di sekitarnya. Keberhasilan
proyek yang dijalankan pun, lanjut Hendar, tak hanya menjadi
nilai tambah bagi pegawai BI, namun juga akan bermanfaat
potensial jika didukung dengan manajemen yang baik dan para
petani yang memiliki keahlian baik pula.
“Untuk itu kita ingin menciptakan petani berdasi, petani
yang tahu manajemen. Makanya kita memulai dari awal, gimana
sih cara bertani yang supaya mata rantainya itu tidak putus,” ujar
Edi.
Optimisme Edi tentu beralasan, mengingat konsep pertanian
yang dikembangkan di lahan itu merupakan sistem multi corping
sehingga para petani akan terus panen secara periodik sesuai
dengan komoditas yang ada. “Misalnya setelah panen cabai,
petani tidak akan berhenti di situ, karena minggu berikutnya
sayuran yang lain, atau jamur, misalnya, juga sudah siap untuk
dipanen. Jadi memang mata rantai ini terus nyambung,”
terangnya.
Kaitannya dengan pemasaran hasil panen, Edi juga
bagi masyarakat di sekitarnya. “Mudah-mudahan ini juga akan mengatakan tak memiliki kendala yang berarti. Hal tersebut
menjadi contoh bagi para petani atau penduduk lain sehingga mengingat pihak Gapoktan sudah memiliki pangsa pasar
akan meniru kegiatan yang dilakukan oleh ipebi bersama tersendiri melalui kerjasama dengan beberapa konsumen di
dengan petani di sini,” ujar Hendar. daerah sekitar. “Jadi begitu kita panen, nggak perlu mikirin lagi
Deputi Gubernur BI menilai, pertanian terpadu yang mau dipasarkan kemana, karena nanti mereka yang ambil
dikembangkan Ipebi bersama para petani, akan berdampak langsung ke sini,” katanya
positif pada peningkatan perekonomian masyarakat di Hingga menginjak bulan keempat, tanaman seperti cabai,
sekitarnya. Oleh karena itu, dia menegaskan agar proyek tersebut tomat, jagung, jamur, kacang tanah dan sejumlah sayuran
berhasil. “Tidak ada pilihan lain, harus berhasil. Untuk itu maka lainnya sudah menuai hasil lewat panen pertamanya.
saya meminta kepada Ipebi dan pihak terkait yang terlibat agar “Untuk panen pertama ini tentunya belum bisa menutup
menjaga proyek ini betul-betul menjadi milik kita bersama. modal. Tapi kalau kita lihat gejolak harga cabai, tomat dan lain-
Karena dengan berhasilnya kegiatan ini, maka kegiatan serupa lain, kita optimis akan lebih baik,” ujar Edi.
bisa kita perluas dan tentu yang terlibat diharapkan akan lebih Optimisme Edi memberikan kabar baik dan pelecut
banyak lagi,” tuturnya. semangat bagi Ipebi untuk tidak menyiakan aset BI yang
Sementara itu, Ketua Gabungan Kelompok Tani Desa Muara andal, demi manfaat yang optimal. Sehingga hasilnya bisa
Jaya Edi Rochaedi mengaku optimistis dengan perkembangan dirasakan banyak pihak, ke depannya hasil panen bisa tersaji di
pertanian terpadu tersebut. Menurutnya, tanah yang saat rak Kobimart dengan packing yang cantik, dan siap dinikmati
ini dijadikan proyek Ipebi, merupakan lahan produktif yang anggota Ipebi. Aamiin!

