Page 21 - KOMPAK_TES
P. 21

21  inspirasi

            edisi 159/Th ke-14/November 2016

               Semangat Solikin terbukti dengan   perkembangan kondisi eksternal dan
            produktivitas kerjanya di BI tidak berubah   internal yang mempengaruhi kebijakan
            bahkan kian membaik, Apapun yang   bank sentral.
            dialaminya adalah catatan dalam hidupnya   “Buku ini dimulai saat saya masih
            untuk semakin memperbaiki kualitas   staf, dan alhamdulillah akhirnya terbit
            hidupnya, membagi semangat kepada   juga tahun ini,” ungkap mantan staf
            orang lain, dan semampunya menjadi   Deputi Gubernur Senior (DGS) Miranda S.
            bermanfaat bagi banyak orang.    Goeltom ini.
                                                Buku Kebijakan Bank Sentral; Teori
            Bermanfaat melalui Buku          dan Praktik bukanlah hasil karya pertama
               Baru-baru ini, Solikin M. Juhro bersama   Solikin dalam hal menuliskan pemikiran
            Perry Warjiyo Deputi Gubernur BI BI (first   dan ilmu yang diperolehnya dalam bentuk
            author)  menerbitkan buku teks/referensi   tulisan resmi. Sebelumnya, selain menulis
            akademis bertajuk Kebijakan Bank Sentral:   beberapa Buku Seri Kebanksentralan
            Teori dan Praktik. Buku ini diklaimnya   yang diterbitkan BI, dirinya membuat
            sebagai buku yang pertama kali ada   kajian dan tulisan yang di kemudian hari
            di Indonesia yang mengulas secara   sampai saat ini telah menjadi modul   orang agar tidak mudah patah semangat
            komprehensif kebijakan bank sentral, dan   resmi pembelajaran di South East Asian   ketika mengalami kegagalan di tengah
            menjadi buku pedoman kuliah S1 hingga   Central Banks (SEACEN). Sehingga ketika   jalan. Oleh karena, hidup harus terus
            S3 bidang ekonomi.               ada materi terkait modul berjudul Case   berjalan tak perlu meratapi yang sudah
               “Buku ini komplit, lengkap dengan   Study; the Lingkage between Monetary and   terjadi.
                                                                                 Dan ketika ingin bangkit menapaki
                                                                              sukses, Solikin juga mengajak orang
                                                                              untuk produktif, harus ada effort yang
                                                                              maksimal. “Orang Jawa bilang, jer basuki
                                                                              mowo beo, mau sukses harus keluar biaya
                                                                              dalam hal ini pengorbanan. Dan harus
                                                                              punya motivasi bahwa hidup sebagai
                                                                              manusia harus bisa memberi manfaat
                                                                              pada manusia lain, ini yang saya yakini,
                                                                              sehingga saya tidak mau patah semangat
                                                                              dalam berkarya,” tegas anak ke-6 dari 7
                                                                              bersaudara yang dibesarkan dengan kultur
                                                                              Jawa Timuran ini.
                                                                                 Semangat yang dimiliki Solikin dalam
                                                                              menjalani setiap apa yang sudah dipilihnya,
                                                                              tak lain adalah warisan semangat dari
                                                                              ayah dan ibunya, yang selalu menekankan
                                                                              pentingnya pendidikan.
                                                                                 “Meski beliau hanya PNS biasa, daya
                                                                              juang ayah tinggi, dibantu ibu saya
                                                                              berdagang hingga tujuh anaknya bisa
                                                                              mengenyam pendidikan yang layak.
                                                                              Semangatnya ini menginspirasi saya,”
            contoh kasus dan kebijakan bank sentral   Financial Stability yang ditulisnya, Solikin   kenang pegawai BI yang juga mengajar
            beberapa negara dan aplikasinya di   diundang untuk mengajar di SEACEN.  di Universitas Indonesia ini.
            Indonesia,” terang Solikin.         Selain itu, dua kajiannya bersama   Kini, hidup Solikin sudah dirasakannya
               Pada umumnya, lanjut Solikin, buku   Miranda S. Goeltom juga dimuat di buku   penuh anugerah. Tinggal bagaimana
            tentang kebijakan bank sentral disajikan   terbitan Routledge berjudul Aging and   dirinya membawa diri dan menjadi
            dan diulas secara parsial menurut   Economic in the Pacific Region dan Macro   manfaat bagi orang di sekelilingnya. “Saat
            kebutuhan tema tertentu saja. Sedangkan   Financial Linkage in the Pacific Region.   ini yang utama adalah terus bermanfaat,
            buku yang ditulisnya bersama Perry   Routledge dikenal sebagai penerbit   produktif, sehat, sayang keluarga dan tetap
            Warjiyo mencakup semua kebijakan dan   buku-buku berkualitas dalam hal riset dan   semangat,” pungkas ayah yang masih
            bidang yang ditangani bank sentral di era   akademis. Setelah itu, kajiannya mengenai   sempat mengantar anak-anaknya sekolah
            modern pada umumnya.             Flexible Inflation Targeting juga diterbitkan   naik motor di pagi hari sebelum berangkat
               Buku tersebut juga hadir penuh   di jurnal internasional Afro Euroasian   menuju kantor ini.
            perjuangan dan keseriusan dalam   Studies.                           Dan, Solikin telah membuktikan
            penggarapannya. Bayangkan, buku sudah   Apa yang dikisahkan Solikin sepanjang   dirinya bermanfaat melalui kristalisasi
            mulai ditulis sejak tahun 2005, sempat   perjalanan hidupnya berkarya di BI,   karya-karya tulisnya dalam bentuk buku.
            terhenti, lalu di tahun 2007 mulai lagi,   bukanlah untuk menonjolkan diri, namun   Harapannya, karya yang lain segera
            setiap tahun dilakukan updating data dan   untuk memberikan semangat banyak   muncul.
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26