Page 23 - KOMPAK_TES
P. 23
23 keuangan Redaksi kompak
edisi 159/Th ke-14/November 2016 meneRima peRtanyaan
daRi pembaca seputaR
peRencanaan
keuangan. peRtanyaan
yang menaRik dan
Relevan akan dibahas
pada kolom keuangan.
sampaikan peRtanyaan
anda melalui email ke
redaksikompak@yahoo.
Wirausaha di Masa com.
Pensiun: Bijakkah?
emiliki usaha sendiri di masa pensiun pain, no gain.
merupakan dambaan sebagian orang. Dengan bayangan demikian, secara umum
MSelain mengisi waktu pensiun dengan hal berwirausaha di masa pensiun sangat berisiko
produktif, memiliki usaha juga dapat menjadi sumber dan tidak direkomendasikan. Namun bagi mereka
penghasilan tambahan yang dibutuhkan ketika yang memiliki aspirasi menjalani bisnis saat
pensiun. Selain keuntungan, aktualisasi diri serta pensiun, agar tidak buntung alih-alih untung ada
kontribusi pada masyarakat biasanya merupakan baiknya untuk mencermati beberapa hal berikut:
motivasi bagi niat berwirausaha di masa pensiun. Batasi exposure investasi. Prinsip penyebaran
Oleh: Tidak sedikit pula perencana keuangan yang risiko selalu penting, apalagi di masa pensiun
Tigor Siagian menyarankan wirausaha sebagai sumber utama ketika sumber pendapatan semakin sedikit
(Twitter: pendapatan pasif di masa pensiun. sementara ekspektasi usia semakin pendek.
@tigorsiagian) Berdasarkan pendekatan life-cycle saving Batasi penempatan investasi maksimal 10% dari
dan investing, ketika seseorang memasuki masa total aset yang dimiliki (McGinnis, 2016). Untuk
pensiun (fase distribusi) secara umum diharapkan memaksimalkan potensi keuntungan dengan
financial capital sudah menuju puncak saat human modal yang minimal, berpatungan dengan
capital menurun. Dengan profil seperti itu, maka mitra usaha dapat menjadi pertimbangan untuk
ketergantungan pada financial capital untuk mencapai skala ekonomis yang ideal. Di era fintech
menyokong gaya hidup di masa pensiun menjadi sekarang ini, investasi model crowdsourcing
sangat krusial. Wajar kemudian kalau total risiko dari atau peer-to-peer lending mungkin dapat
financial capital harus diusahakan seminimal mungkin dipertimbangkan. Untuk bermitra selalu pastikan
karena pada titik ini return OF capital menjadi lebih secara legal hak dan kewajiban terlindungi.
penting dibandingkan return ON capital. Diversification is the only free lunch. Apabila
telah bertekad untuk
berwirausaha, agar risiko
tetap terkendali maka
alokasi aset lain di luar
bisnis harus terjaga rendah.
Jangan sampai alokasi pada
bisnis telah dibatasi namun
investasi pada aset berisiko
lain seperti saham tetap
tinggi sehingga net-net
risiko menjadi terlalu besar.
Selain risiko idiosyncratic
yang tinggi, alokasi pada
saham memiliki korelasi yang
erat dengan dunia bisnis.
Karenanya, alokasi yang
kurang bijak pada keduanya
dapat mengurangi niatan
Statistik menyatakan tingkat keberhasilan diversifikasi.
wirausaha sangat rendah: sekitar 50% bisnis gagal di Pilih sektor usaha dengan risiko rendah.
tahun pertama sementara hanya 4% yang bertahan Dalam memilih peluang usaha pilihlah sektor yang
hingga tahun ke-10. Walau terlihat suram namun tidak bersifat trend sesaat, mudah dioperasikan
gambaran tersebut cukup masuk akal mengingat dan sejalan dengan hobi atau keahlian. Memulai
ekspektasi atas keuntungan dari wirausaha yang harus usaha dengan pola franchise yang telah terbukti
lebih tinggi daripada biaya modal (cost of fund): no manjur dapat menjadi pilihan.

