Page 23 - Sancaya Digital Meret 2017 - Susun.cdr
P. 23
22
Mengacu pada perkembangan teori generasi (Generation Theory), Don
Tapscott (2008) dalam bukunya yang berjudul Grown Up Digital, membagi
demografi penduduk ke dalam 6 tipe generasi, yaitu: (1) Generasi
Tradisionalist, lahir sebelum tahun 1946, (2) Generasi Baby Boomer, lahir
1946-1964, (3) Generasi X, lahir 1965-1980, (4) Generasi Y / Milenium, lahir
1981-1994, (5) Generasi Z, lahir 1995-2010, dan (6) Generasi Alpha, lahir
2011-2025.
Generasi Digital adalah nama lain dari Generasi Z yang sering diisebut juga
sebagai iGeneration atau Gen-Net. Generasi ini adalah mereka yang
sebagian besar terlahir dari generasi X dan Generasi Y. Mereka dibesarkan
di era digital, dengan aneka teknologi yang lengkap dan canggih, seperti:
komputer/laptop, HandPhone, iPads, PDA, MP3 player, BBM, internet, dan
aneka perangkat elektronik lainnya. Sejak kecil, mereka sudah mengenal
atau mungkin diperkenalkan dan akrab dengan berbagai perangkat
gadget canggih yang secara langsung atau pun tidak langsung
berpengaruh terhadap perkembangan perilaku dan kepribadiannya.
Apapun yang dilakukannya kebanyakan berhubungan dengan dunia maya
(cyber). Diperkirakan tahun 2020 adalah tahun dimana akan terjadi
booming Generasi Z.
Prensky (2001) dalam artikelnya yang berjudul "Digital Natives, Digital
Immigrants", mencetuskan istilah "digital natives" sebagai sebutan bagi
Generasi Digital ini. Menurut Prensky digital natives adalah mereka yang
menerima dunia digital sebagai habitat aslinya, dan benar-benar alami.
Mereka dilahirkan ke dalam sebuah keadaan ketika teknologi terus
berevolusi dengan kecepatan yang terus bertambah. Mereka bertatap
muka satu sama lain dan dengan dunia mereka melalui peralatan digital.
Sebaliknya, Prensky mendefinisikan "digital immigrants" adalah mereka
yang tidak lahir pada era digital ini, yaitu mereka-mereka yang termasuk
ke dalam generasi tradisionalist sampai generasi milenium. Kaum digital
immigrants harus beradaptasi dan berbaur agar dapat berfungsi di dalam
era dunia digital. Seorang digital immigrants adalah seseorang yang tidak
digital secara alami karena mereka sebenarnya merupakan generasi-
generasi analog; contohnya, seseorang yang tetap mencetak email atau
panggilan dalam bentuk kertas untuk memastikan bahwa sebuah email
telah diterima.
http://www.psw.co.id/wp-content/uploads/2016/06/03-Gen-Z-01.png

