Page 24 - Sancaya Digital Meret 2017 - Susun.cdr
P. 24

23                                          Buletin Sancaya Digital




         A. Karakter Dasar Generasi Digital

         Prefer Digital
         Generasi Digital memiliki sejumlah sifat alamiah yang khas. Generasi
         Digital hidup dalam dunia digital sebagai habitat aslinya dimana
         perangkat digital merupakan perlengkapan utama dan tidak terpisahkan
         dalam segala aspek kehidupannya. Generasi Digital memakai teknologi
         hampir secara naluriah. Mereka memakai smartphone terbaru tanpa
         membuka buku panduan seperti generasi sebelumnya. Tatkala Baby
         Boomers dan Gen X berusaha mencari keseimbangan antara bekerja di
         kantor dan kehidupan keluarga, Generasi Digital memadukan bekerja,
         bermain, berinteraksi sosial, dan hidup di rumah jadi satu. Mereka
         berpaling kepada Internet secara instinktif untuk berkomunikasi. Mereka
         lebih suka membuka Twitter daripada menelpon untuk belajar, mencari
         sesuatu, dan melakukan banyak hal. Bagi mereka, teknologi itu tidak
         ubahnya udara. Hal ini menyebabkan Generasi Digital cenderung lebih
         menyukai dan memilih hal-hal yang berhubungan dengan teknologi dan
         peralatan digital tersebut dalam menjalankan seluruh aspek
         kehidupannya, termasuk dalam proses belajar mereka.

         Survey WebMD (2014) menunjukkan data bahwa Generasi Digital (di
         Amerika) mengkonsumsi waktu perhari mereka lebih banyak bersama
         komputer daripada berinteraksi secara langsung bersama orang-orang.
         Sebanyak 41% Generasi ini menghabiskan waktu lebih dari 3 jam per hari
         di depan komputer untuk kegiatan yang tidak berhubungan dengan
         kegiatan belajar atau pekerjaan sekolah mereka. Generasi ini juga selalu
         daring (online) dengan dunia maya dimana pun mereka berada melalui
         perangkat mobile phone. Dengan kemajuan teknologi smart phone, maka
         30% dari generasi ini mengakses jaringan sosial melalui mobile phone,
         41% mengakses internet, 17% menonton televisi dan 37% bermain games
         juga melalui mobile phone. Generasi Digital ini memiliki sindrom FOMO
         (Fear Of Missing Out) dan dapat sangat menderita jika mereka tidak dapat
         online.


         Sedangkan survey JWT Intellegent (2012) menunjukkan data bahwa
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29