Page 4 - BUKU GURU PRAKARYA 8.1
P. 4

BAB


                            I              PENDAHULUAN












                 A.     RASIONAL


                        Sejarah Prakarya di Indonesia dimulai dari kegiatan nonformal yang
                 bersinggungan  dengan tradisi lokal yang memuat sistem  budaya, teknologi
                 lokal, serta nilai-nilai  kehidupan  sosial. Oleh karenanya, penataan pelajaran
                 Prakarya pada Kurikulum 2013 berjalan mengikuti perubahan serta berpijak pada
                 perkembangan IPTEK   yang mendasarkan pada budaya lokal. Hal ini diajukan
                 karena kekuatan  local  genius  dan  local wisdom  masih unggul  dan menjadi
                 sistem nilai kerja pada setiap daerah sebagai potensi lokal. Konteks pendidikan
                 kearifan lokal, pelajaran  Prakarya berbasis budaya, diselenggarakan  pada
                 tingkat awal. Konten pendidikan Prakarya dari kearifan lokal berupa pendidikan:
                 (1) tata nilai, sumber etika, dan moral dalam kearifan lokal, sekaligus sebagai
                 sumber pendidikan karakter bangsa, (2) teknologi tepat guna yang masih relevan

                 dikembangkan untuk menumbuhkan semangat pendidikan keterampilan proses
                 produksi, dan (3) materi kearifan lokal.
                        Dasar pembelajaran berbasis budaya ini diharapkan dapat menumbuhkan
                 nilai ‘kearifan  lokal’  dan ‘jati diri’  sehingga  tumbuh semangat kemandirian,
                 kewirausahaan, dan kesediaan melestarikan potensi dan nilai-nilai kearifan lokal.
                 Hal ini didasari pada kondisi nyata bahwa  pengaruh kuat budaya  luar masih
                 perlu mendapat perhatian terhadap budaya siswa.
                        Pelajaran  Prakarya juga memperhatikan  wawasan  pasar,  dengan
                 mendasarkan pada prinsip pendidikan  dan latihan  (diklat). Hal ini sesuai
                 dengan harapan Inpres No. 6 tahun 2009 tentang Pengembangan Pendidikan
                 Kewirausahaan,  Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa, dan Belajar  Aktif
                 dan  Naturalistik dilaksanakan dengan  pendekatan kontekstual.  Isi Instruksi





                                          Buku Guru kelas VIII SMP/MTs                        1
   1   2   3   4   5   6   7   8   9