Page 14 - Edisi 164 Juni 2018 | Majalah Komunitas LAZIS Sabilillah Malang

Konsultasi Agama Konsultasi Agama Konsultasi Agama

Bagaimana Hukumnya Membagikan

Daging Kurban Kepada Orang Non-Muslim?

Assalamu ’alaikum wr. wb. Syarhul Muhadzdzab, dan kanya,” (Lihat Syamsuddin Ar- kepada non-Muslim tidak bisa
Redaksi yang kami hormati. pendapat ini dianggap selaras Ramli, Nihayatul Muhtaj ila dipahami secara mutlak. Tetapi
Tetangga kami ada yang non- dengan ketentuan dalam Madzhab Syarhil Minhaj, Beirut, Darul harus dibaca dalam konteks non-
Muslim, tetapi kami hidup Syafi’i itu sendiri. Demikian Fikr, 1404 H/1984 M, juz VIII, Muslim yang bukan harbi (non-
berdampingan dengan rukun. sebagaimana keterangan yang halaman 141). Muslim yang tidak memusuhi
Bahkan kami selalu saling terdapat dalam kitab Nihayatul Logika yang dibangun untuk orang Islam). Dan bukan kurban
mengunjungi satu sama lainnya, Muhtaj. mendukung pendapat ini adalah wajib, tetapi kurban sunah.
saling membantu, dan sering Dengan kata lain, diperbolehkan
berbagi makanan. memberikan sedekah—termasuk
di dalamnya memberikan daging
Alhamdulillah bulan ini kami kurban—selain kepada kafir harbi
berniat untuk kurban. Yang ingin (non-Muslim yang memerangi
kami tanyakan, bagaimana hu- atau memusuhi umat Islam).
kumnya membagikan daging Yang Artinya, “Pasal: dan boleh
kurban kepada orang non-Muslim? memberikan makan dari hewan
Atas penjelasannya kami ucapkan kurban kepada orang kafir. Inilah
terima kasih. Wassalamu ’alaikum pandangan yang yang
wr. wb. (Alim M.) dikemukakan oleh Al-Hasanul
Bashri, Abu Tsaur, dan kelompok
Jawaban rasionalis (ashhabur ra’yi). Imam
Assalamu ’alaikum wr. wb. Malik berkata, ‘Selain mereka
Penanya yang budiman, semoga (orang kafir) lebih kami sukai’.
Allah selalu menurunkan rahmat- Menurut Imam Malik dan Al-
Nya untuk kita semua. Idul Adha Laits, makruh memberikan kulit
memang selalu identik dengan hewan kurban kepada orang
hari raya kurban. Kaum muslimin Nasrani. Sedang menurut kami,
yang mampu biasanya itu adalah makanan yang boleh
menyisihkan sebagain rezekinya Yang Artinya, “Apabila se- bahwa tujuan kurban itu sendiri dimakan karenanya boleh
untuk membeli hewan kurban seorang berkurban untuk orang adalah untuk menunjukkan belas memberikan kepada kafir dzimmi
sebagai pengamalan dari ajaran lain atau ia menjadi murtad, maka kasih kepada orang-orang Muslim sebagaimana semua makanannya,
Islam itu sendiri. Karena memang ia tidak boleh memakan daging dengan cara memberi makan (Lihat Ibnu Qudamah, Al-Mughni,
berkurban itu sendiri sangat kurban tersebut sebagaimana kepada mereka. Sebab, hewan Beirut, Darul Fikr, cet ke-1, 1405
dianjurkan. tidak boleh memberikan makan kurban adalah jamuan Allah H, juz XI, halaman 105).
Jika seorang Muslim berkurban dengan daging kurban kepada (dhiyafatullah) untuk mereka Dari penjelasan di atas, kita
dan membagikan dagingnya orang kafir secara mutlak. Dari pada hari raya Idul Adha. dapat mentarik kesimpulan bahwa
kepada orang miskin dan para sini dapat dipahami bahwa orang Konsekuensi logis dari cara dalam soal hukum memberikan
tetangga yang sama-sama Muslim, fakir atau orang (kaya, pent) diberi pandangan seperti adalah tidak daging kurban kepada non-Muslim
maka hal itu adalah hal yang yang kurban tidak boleh diperbolehkan memberikan daging ada dua pendapat. Ada yang
biasa dan tidak menjadi persoalan. memberikan sedikitpun kepada kurban kepada non-Muslim. melarang secara mutlak, dan ada
Yang menjadi “gegeran” para orang kafir. Sebab, tujuan dari Adapun argumentasi yang yang membolehkan tetapi dengan
ulama adalah ketika daging kurban kurban adalah memberikan belas dibangun untuk meneguhkan syarat bukan kurban wajib dan
itu juga diberikan kepada orang kasih kepada kaum Muslim pandangan yang memperbolehkan penerimanya bukan kafir harbi.
non-Muslim. Pendapat pertama dengan memberi makan kepada untuk memberikan daging kurban Demikian jawaban yang dapat
“ngotot” untuk tidak mereka, karena kurban itu sendiri kepada orang non-Muslim adalah kami kemukakan. Semoga bisa
memperbolehkan memberikan adalah jamuan Allah untuk bahwa berkurban itu merupakan dipahami dengan baik. Kami
daging kurban kepada non-Muslim mereka. Maka tidak boleh bagi sedekah. Sedangkan tidak ada selalu terbuka untuk menerima
secara mutlak. mereka memberikan kepada selain larangan untuk memberikan saran dan kritik dari para pembaca.
Sedang pendapat kedua me- mereka. Akan tetapi menurut sedekah kepada pihak non- Perbanyak sedekah karena
nyatakan boleh, bahkan menurut pendapat ketentuan Madzhab Muslim. Namun kebolehan sedekah dapat menghindari bala.
keterangan dalam kitab Al-Majmu’ Syafi’i cenderung memboleh- memberikan daging kurban Wassalamu ’alaikum wr. wb.

14 Majalah Komunitas Sabilillah
Edisi 164 / Juni 2018 / Thn: 07