Page 17 - Edisi 164 Juni 2018 | Majalah Komunitas LAZIS Sabilillah Malang
P. 17
Haru Biru Melepas Jama’ah Haji
KBIH Sabilillah 2018
KBIH atau Kelompok Bimbingan Ibadah istiadat orang Arab, bagaimana berinteraksi pasang surut namun semangat para pengurus
Haji berperan penting dalam memberikan dengan mereka, hingga barang-barang yang selalu tinggi dalam melaksanakan kegiatan
bimbingan tehnis maupun manasik calon disukai maupun tidak disukai oleh mereka. pembinaan bimbingan manasik. Pada tahun
jamaah haji pra keberangkatan. Di dalam Tehnis keberangkatan dan kepulangan ibadah 2018 ini tidak kurang dari 40 orang jama’ah
KBIH calon jamaah haji akan diberikan haji, tehnis pelaksanaan ibadah di sana juga yang tergabung dalam KBIH Sabilillah yang
informasi secara detail tentang fikih haji sangat dikontrol ketat oleh KBIH. Bukan mana 17 orang diantaranya berangkat
yang sangat banyak dan asing itu. Calon hanya teori, namun KBIH mengirimkan menunaikan ibadah haji. Segala persiapan
jamaah akan diberikan teori maupun praktek bersama calon jamaah haji seorang telah disusun dan dirancang jauh – jauh hari
bagaimana melakukan ihram, tawaf, sai, pembimbing yang akan mendampingi mereka agar tidak ada yang terlupa dan tertinggal.
lempar jamarat, dan sebagainya. Selain itu selama menunaikan ibadah suci. Pembimbing Pada akhir bulan Juli lalu ramai’nya pada
juga disampaikan praktek ibadah tersebut ini adalah orang yang mampu berbahasa keluarga pengantar masing – masing jama’ah
dan simulasi keberangkatan calon jamaah Arab, dan pernah menunaikan ibadah haji hadir dan turut melepas keberangkatan sejak
haji dari satu area ke area lain. Dalam ibadah atau umrah sehingga mereka hafal dan pelaksanaan sholat sunnah safar di Masjid
praktek calon jamaah disimulasikan mengerti benar seluk beluk dan area-area Sabilillah. Tangis haru, bahagia bangga dan
keberangkatan dari Mina, menuju Arafah, di tanah suci. Jamaah haji yang menunaikan sedih karena harus melepas anggota keluarga
kemudian Muzdalifah, dan seterusnya melalui ibadah umrah dan haji di bawah KBIH akan yang sejatinya di dalam hati masing – masing
‘piknik’ kecil-kecilan dari satu kota ke kota lebih terkontrol ibadah dan kondisi fisiknya. juga ingin untuk ikut serta melaksanakan
yang lain. Harapannya adalah mereka mampu Ketika menunaikan ibadah selama bersama ibadah haji menjadi ceremony khas pelepasan
menggambarkan suasana di tanah suci pada rombongannya sehingga nyaris tidak ada jama’ah haji KBIH Masjid Sabilillah. Hingga
nantinya. jamaah yang tercecer atau tersesat saat di pada akhirnya, doa pelepasan dan berfoto
Tidak kalah penting, di dalam manasik tanah suci. Pembimbing selalu mengabsen bersama menjadi sedikit obat pelepas rindu
haji calon jamaah akan ditayangkan berbagai dan mengontrol keberadaan jamaahnya. ketika akan ditinggal selama kurang lebih
gambar bangunan-bangunan penting, gambar Sama halnya dengan yang telah dilakukan 40 hari oleh Bapak, Ibu, Kakak, Saudara
suasana jamaah di tanah suci, peta-peta oleh KBIH Masjid Sabilillah, sejak dibentuk Saudari yang telah mengenakan tas pengenal
bahkan barang-barang yang akan dijumpai 10 tahun yang lalu secara pasti kinerja dan jama’ah haji.
oleh calon jamaah di tanah suci nanti. Jamaah program bimbingan maupun edukasi tentang Labbaik, Allahuma Labbaik, Labbaikalaa
pun disampaikan segala hal yang menjadi ibadah haji bertambah lengkap setiap tahunnya. syarikala – kala baik.. Innal Hamda’
ciri Arab dan penduduknya seperti adat Meskipun jumlah peserta tiap angkatan Wanni’mata laka wal mulk laa syarikala’…
Rombongan jamaah KBIH
Sabilillah saat pelepasan di
Masid Sabilillah.
Majalah Komunitas Sabilillah 17
Edisi 164 / Juni 2018 / Thn: 07

