Page 40 - ALBAYAN EDISI 12
P. 40

PUISI



     See you again                              Rupa Hati                                       Matahari                                  Tentang Kita
     Karya: Fatimah AZ ( XI IPA )               Karya : Mutiaraidaa ( XI IPA )                  Karya: Abdurrahman Izzudin (X IMAD Ikhwan)  Karya: Mhmd Ilhan (IMAD Ikhwan)
     When I meet someone                        Semua lupa                                      Di pagi hari dia mulai bersinar           Tentang kita
     That’s when the story starts               Tentang bentuk asli sebuah rupa                 Cahayanya pun mulai memancar              Sekerumun pancaran atas bias sebuah cahaya
     I start seeing sights                      Semua mengejar sang rupa                        Tanpa lelah ia selalu bersinar            Bersatu atas tiap warna yang berbeda
     That I had never before
                                                Tapi apa arti rupa sebuah rupawan               Seluruh makhluk pun dapat menikmatinya
            Sometimes I have my doubts                                                                                                    Tentang kita
            Yet I keep believing                       Kalau rupa hati lupa dikejar             Bunga dan dedaunan pun ikut bersukacita   Tetesan demi tetesan jatuh menerpa
            So many memories of new emotions           Kalau malah sibuk berupawan              Untuk menyambut kedatangannya             Seluruh keluh kesah bersatu dalam wadah
            I shine like stars shining far away        Menggapai dunia rupa tiada akhir         Apa jadinya dunia tanpanya                terbuka
     That line connecting us                                                                    Dan karnanya lah kita masih ada
     Will never break                           Tapi semua lupa                                                                           Tentang kita
     When something precious in me crumbled     Sejatinya rupa, tentang hati                    Sungguh, keberadaannya sangatlah dinantikan  Daun-daun berguguran dalam hampa
     Someone shined a light into my darkness    Hati yang luhur, ikhlas dan bersih              Karnanyalah manusia masih bisa makan      Tertiup angin bersatu dalam gulana
                                                Itulah bentuk asli sebuah kerupawanan           Terbit dari timur hingga terbenam ke barat
            Sometime we clash                                                                   Kecuali pada hari kiamat
            But the many memories within me                                                                                               Tentang kita
            All those memories                                                                                                            Berbagai bebatuan tumpang tindih di
            Make up our bond                                                                    Manusia pun tidak bisa membohongi diri    dalamnya
                                                                                                Atas apa yang telah di beri               Butiran debu termaktub dalam sua
     I want to see you again, its promise                                                       Besyukurlah masih ada hari ini
     Sometimes we get hurt on a steep path                                                      Belum tentu ia masih ada di esok hari
     When I look up at the blue sky
     I swear never forget you                   Advice in a colding away


                                                Karya: Rini Agustina ( XI IPA )
                                                                                                                                          Keluarga
                                                Dark could blossom in quanity                                                             Karya: Muhammad Fikri (XII IPA)
     Penantian                                  Bail outed sword blade                          Sekapur Sirih

     Karya: Syifa Amanda ( XI Syariah)          Ex jump for hide something                                                                Keluarga…..
                                                And anecstors wanna carry on pole
     Menunggu adanya pertemuan                                                                  Karya: Gojayy (XI IMAD IKHWAN)            Anugrah terindah yang ku miliki
     Yang sudah kunantikan sejak lama                                                                                                     Kekuatan do’a disaat ku terjatuh
     Entah berapa kosa kata telah ku ucapkan           When a methane beg for mercy             Tuan!                                     Pemberi semangat saat ku berputus asa
     Untuk mendoakan agar cepat bertemu                Lets orderly busy signal of it           Tengoklah negri kami!
     sosoknya                                          Hey! All valuable your dreams were       Kami di antara masyarakat Melayu          Berbagi kasih sayang disetiap hembusan
                                                                destroyed                       Hormat menghormati
     Jikalau sang penguasa                                                                                                                nafasku
     mentakdirkanku                                                                                                                       Kehangatan terlukis disetiap kedipan mataku
     Untuk bertemu                              What can one do! Reach it!!                     Beradat dan berperaturan                  Keberhasilan yang selalu mereka banggakan
     Sangatlah bersyukur aku                    Ought not to stuck up if you well-to-do         Negri kami kaya                           Harapan yang terukir dalam setiap ucapan
     Diberi kesempatan untuk bertemu walaupun   Ought not to fidgety if you all gone            Seribu tiga ratus empat puluh suku tersebar
     Itu datang di sebatas mimpi                Sorrowful no doubt at the longest               Ke segala penjuru pertiwi
                                                And here! Forefather said “reach it buddy!”                                               Keluarga….
     Akan kunantikan penantian yang                                                             Lihatlah tuan!                            Aku ingin selamanya bersama
     Sangat berharga ini                                                                        Betapa masyhurnya kami                    Utuh dalam pelukan yang erat
     Sungguh aku sangat merindukanmu                                                            Kami adalah sekapur sirih                 Tak ingin lepas walau hanya sesaat
     Wahai sang Nabi Allah                                                                                                                Canda tawa takkan pernah pudar termakan
                                                                                                Merendah namun pemberani                  waktu
                                                                                                Berbudaya dan berbudi                     Saling menggenggam tetap terekam biar tak
                                                                                                Tubuh sedia berkorban                     cepat berlalu





     40    MAJALAH AL-BAYAN                                                                                                                                 MAJALAH AL-BAYAN   41
           EDISI 10                                                                                                                                                   EDISI 10
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45