Page 41 - ALBAYAN EDISI 12
P. 41

PUISI



 See you again   Rupa Hati  Matahari           Tentang Kita
 Karya: Fatimah AZ ( XI IPA )  Karya : Mutiaraidaa ( XI IPA )  Karya: Abdurrahman Izzudin (X IMAD Ikhwan)  Karya: Mhmd Ilhan (IMAD Ikhwan)
 When I meet someone  Semua lupa   Di pagi hari dia mulai bersinar   Tentang kita
 That’s when the story starts  Tentang bentuk asli sebuah rupa   Cahayanya pun mulai memancar  Sekerumun pancaran atas bias sebuah cahaya
 I start seeing sights  Semua mengejar sang rupa   Tanpa lelah ia selalu bersinar  Bersatu atas tiap warna yang berbeda
 That I had never before
 Tapi apa arti rupa sebuah rupawan  Seluruh makhluk pun dapat menikmatinya
    Sometimes I have my doubts                 Tentang kita
    Yet I keep believing     Kalau rupa hati lupa dikejar  Bunga dan dedaunan pun ikut bersukacita  Tetesan demi tetesan jatuh menerpa
    So many memories of new emotions      Kalau malah sibuk berupawan  Untuk menyambut kedatangannya  Seluruh keluh kesah bersatu dalam wadah
    I shine like stars shining far away     Menggapai dunia rupa tiada akhir  Apa jadinya dunia tanpanya   terbuka
 That line connecting us  Dan karnanya lah kita masih ada
 Will never break  Tapi semua lupa             Tentang kita
 When something precious in me crumbled   Sejatinya rupa, tentang hati  Sungguh, keberadaannya sangatlah dinantikan  Daun-daun berguguran dalam hampa
 Someone shined a light into my darkness  Hati yang luhur, ikhlas dan bersih  Karnanyalah manusia masih bisa makan  Tertiup angin bersatu dalam gulana
 Itulah bentuk asli sebuah kerupawanan  Terbit dari timur hingga terbenam ke barat
    Sometime we clash   Kecuali pada hari kiamat
    But the many memories within me            Tentang kita
    All those memories                         Berbagai bebatuan tumpang tindih di
    Make up our bond  Manusia pun tidak bisa membohongi diri  dalamnya
     Atas apa yang telah di beri               Butiran debu termaktub dalam sua
 I want to see you again, its promise  Besyukurlah masih ada hari ini
 Sometimes we get hurt on a steep path  Belum tentu ia masih ada di esok hari
 When I look up at the blue sky
 I swear never forget you  Advice in a colding away


 Karya: Rini Agustina ( XI IPA )
                                               Keluarga
 Dark could blossom in quanity                 Karya: Muhammad Fikri (XII IPA)
 Penantian  Bail outed sword blade  Sekapur Sirih

 Karya: Syifa Amanda ( XI Syariah)  Ex jump for hide something  Keluarga…..
 And anecstors wanna carry on pole
 Menunggu adanya pertemuan   Karya: Gojayy (XI IMAD IKHWAN)  Anugrah terindah yang ku miliki
 Yang sudah kunantikan sejak lama              Kekuatan do’a disaat ku terjatuh
 Entah berapa kosa kata telah ku ucapkan     When a methane beg for mercy  Tuan!  Pemberi semangat saat ku berputus asa
 Untuk mendoakan agar cepat bertemu      Lets orderly busy signal of it  Tengoklah negri kami!
 sosoknya      Hey! All valuable your dreams were    Kami di antara masyarakat Melayu  Berbagi kasih sayang disetiap hembusan
                 destroyed  Hormat menghormati
 Jikalau sang penguasa                         nafasku
 mentakdirkanku                                Kehangatan terlukis disetiap kedipan mataku
 Untuk bertemu  What can one do! Reach it!!  Beradat dan berperaturan  Keberhasilan yang selalu mereka banggakan
 Sangatlah bersyukur aku   Ought not to stuck up if you well-to-do  Negri kami kaya  Harapan yang terukir dalam setiap ucapan
 Diberi kesempatan untuk bertemu walaupun   Ought not to fidgety if you all gone   Seribu tiga ratus empat puluh suku tersebar
 Itu datang di sebatas mimpi   Sorrowful no doubt at the longest  Ke segala penjuru pertiwi
 And here! Forefather said “reach it buddy!”   Keluarga….
 Akan kunantikan penantian yang   Lihatlah tuan!  Aku ingin selamanya bersama
 Sangat berharga ini  Betapa masyhurnya kami   Utuh dalam pelukan yang erat
 Sungguh aku sangat merindukanmu  Kami adalah sekapur sirih  Tak ingin lepas walau hanya sesaat
 Wahai sang Nabi Allah                         Canda tawa takkan pernah pudar termakan
     Merendah namun pemberani                  waktu
     Berbudaya dan berbudi                     Saling menggenggam tetap terekam biar tak
     Tubuh sedia berkorban                     cepat berlalu





 40  MAJALAH AL-BAYAN                                             MAJALAH AL-BAYAN   41
 EDISI 10                                                                  EDISI 10
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46