Page 45 - ALBAYAN EDISI 12
P. 45
seru Ayah yang Ayah dan Mamah berikan buat
Rain sambil melempar sandal Rain ke arah kamu itu bagus sayang, Raina artinya
luar. putri hujan dan nama panggilan kamu
“iya Ayah” Sahut Rain sambil menangkap diambil dari bahasa inggris “Rain” yang
sandalnya mantap. artinya hujan dan Susantio Putri berarti
anak perempuannya Susanti yaitu nama
Dengan segera Rain memakai sandalnya mamah dan Tio nama ayah,, jadi arti nama
dan berlari kecil menuju jalanan depan lengkap kamu adalah Putri hujan anak
rumahnya sambil mengangkat kedua perempuannya ayah dan mamah sayang,,,”
tangannya di atas kepalanya tertawa jelas ayah sambil memegang tangan kecil
senang. Di belakang Rain ada Ayahnya putrinya.
yang dengan setia menjaga dan mengikuti “OOH gitu,, terus kenapa ayah sama
kemanapun langkah Rain melaju.Rain dan mamah ngasih nama itu?”
Ayahnya menghabiskan waktu bermain “karena ayah sangat menyukai hujan nak,,
hujan dengan bernyanyi sambil berkejaran dan tepat saat kamu lahir hujan deras
riang, tertawa gembira dibawah air hujan banget jadi
yang mengalir di ujung genting serta nama itu seperti cocok buat kamu kala itu
bermain petak umpet . dan juga ayah sama mamah ingin kamu
menjadi orang yang kelak nanti seperti
HUJAN KENANGAN AYAH Tawa bahagia mereka hari ini menjadi hujan yang selalu di tunggu kehadirannya
untuk menjadi penyejuk suasana dan
bukti bersyukur mereka kepada tuhan atas
pembawa rahmat dari tuhan yang tetap
Oleh: Erlintang Aqila Azizah (IMAD Akhwat turunnya hujan hari itu dan menjadi saksi semangat walau sering jatuh berkali.
bisu atas kenangan dari hujan yang tanpa
ada yang tahu bahwa hujan tersebut akan
menjadi hujan terakhir bagi Rain untuk Dert,,Dert,,,DERT,,
Jakarta,21 Desember 2019 kala itu saat Ayahnya memberi tahu arti bermain bersama Ayahnya. Tiba-tiba handphone ayah bergetar seperti
ada telepon masuk. Ayah Rain yang
namanya yang sebenarnya, setelah ia ***** tadinya tengah asik berbicara menjadi
Pagi ini, Daerah Ibu Kota Jakarta masih bermain basah–basahan di luar rumah terputus pembicaraanya.
terus diguyur hujan yang semakin lama saat hujan bersama Ayahnya. Yang tanpa ia Tak terasa waktu terus berjalan… “sebentar dulu ya nak ayah mau ngangkat
semakin deras guyurannya. tahu bahwa hari itu akan jadi hari terakhir Sudah dua jam lebih waktu yang Rain telpon dulu” ucap ayah pelan ,, Rain pun
Raina Susantio Putri atau akrab disapa ia bermain hujan – hujanan bersama dan ayahnya habiskan untuk bermain tersenyum
„Rain, kini tengah duduk termangu ayahnya. hujan-hujanan bersama. Akhirnya mereka dan mengangguk . sembari menunggu
dengan mata sembap menahan air pun memutuskan untuk menyudahinya ayahnya selesai menelpon Rain
mata ditepian jendela rumahnya, yang ***** walaupun hujan belum juga berhenti membereskan meja
berhadapan langsung ke arah luar rumah. mengguyur. Rain dan ayahnya bergegas bekas minum teh tadi bersama ayahnya
Sehingga, ia dapat melihat di hadapannya “AYAH!!!!” seru Rain mengejutkan Ayahnya masuk ke dalam rumah untuk menyalin lalu membawa cangkir dan teko bekas teh
ramai sekali tamu yang terus berdatangan “Eh.. ayam, ayam,, ada apa Rain ku sayang?” pakaian basah yang mereka kenakan yang telah habis ke belakang dapur untuk
dalam rangka menghadiri acara satu latah Ayah Rain terkejut saat bermain hujan-hujanan tadi di cuci.
tahunan berpulangnya Ayahanda tercinta “Main hujan-hujanan yuk yahh,,” bujuk Rain dengan pakaian kering,
ke pangkuan Sang pencipta. sambil menarik tangan Ayahnya kemudian meminum
“Lain kali aja deh Rain,, ayah lagi males nih” teh hangat yang telah di
Rain dan Mamahnya hanya bisa tabah “Ah ayah mah gituhh .. biarin Rain juga hidangkan mama di meja
dan mengikhlaskan kepergian Ayahanda males sama Ayah” ambek Rain sambil garasi rumah.
tercinta akibat kecelakaan lalu lintas menyilangkan
setahun yang lalu, serta mendoakan yang kedua tangannya di bawah dadanya. “Rain, kamu tau nggak ?
terbaik semoga Sang Ayah dapat di terima Tiba – tiba Ayah Rain datang dari arah kalo arti nama kamu itu
di sisi terbaik tuhan. belakang Rain yang tengah berjalan berartikan kondisi cuaca
menuju kamarnya dan dengan segera sekarang?” ucap ayah
***** menangkap putri semata wayangnya Rain sambil mengelus
tersebut lalu menggendongnya keluar. kepala putrinya yang
Tak terasa satu tahun sudah Ayah Rain “Hahaha,, ngambek nih yee sama ayah,, masih basah.
pergi meninggalkan Rain. Namun, rasa ayo sayang tunggu apalagi mari kita “Maksud ayah?” tanya
rindu Rain kepada Ayahnya masih terus BERAKSI!!!” Rain tidak paham.
menghantui pikiran.Apalagi Kalau hujan Ayah Rain terkekeh
tiba, rindunya kepada Sang Ayah yang Ayah Rain bergegas membuka pintu depan melihat raut muka putri
sangat meyenangi hujan pun memuncak. rumah serta tak lupa memakai sandal dan kecilnya yang tak paham.
menurunkan Rain dari gendongan “Rain “Maksud ayah arti nama
Masih teringat jelas dalam ingatan Rain sayang,, jangan lupa pakai sandal nyaa!!!”
44 MAJALAH AL-BAYAN MAJALAH AL-BAYAN 45
EDISI 11 EDISI 10

