Page 53 - Anatomi fisiologi S Pencernaan-Masayu-Unesco
P. 53
terdapat pada saliva, agar memudahkan makanan
masuk ke lambung, melalui esofagus. Kemudian
makanan melewati diafragma ke sebuah lubang yang
disebut hiatus esofageal dan berhubungan dengan
lambung. Makanan didorong ke esofagus menuju
lambung secara peristalsis. Dua otot lingkar (sfingter),
otot lingkar esofagus atas di bagian atas esofagus dan
otot lingkar kardia (otot lingkar esofagus bawah) di
dasar esofagus, mengendalikan pergerakan makanan
ke dalam dan ke luar esofagus.
Setelah sampai di lambung, makanan akan
disimpan sementara, selanjutnya ada bantuan dari
produksi kimus aktivitas lambung mengakibatkan
terbentuknya kimus (massa homogen setengah cair,
berkadar asam tinggi yang berasal dari bolus) dan
mendorongnya ke dalam duodenum, Lambung
memulai digesti protein melalui sekresi tripsin dan
asam klorida, selanjutnya lambung memproduksi
mucus. Mukus yang dihasilkan dari kelenjar
membentuk barier setebal 1 mm untuk melindungi
lambung dari aksi pencernaan dari sekresinya sendiri.
Selanjutnya produksi faktor instrisik glikoprotein yang
disekresi sel parietal. Vitamin B12, yang didapat dari
makanan yang dicerna lambung, terikat pada faktor
intrinsik. Kompleks faktor intrinsik vitamin B12
44| Anatomi Fisiologi “Sistem Pencernaan Pada Manusia”

