Page 191 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 191
172 Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
empedu. Air, urea, garam, racun dan vitamin adalah zat yang dikeluarkan oleh
ginjal, sedangkan air dan garam adalah zat yang dikeluarkan oleh kulit (Irianto,
2017).
Sistem ekskresi dikelompokkan menjadi tiga, meliputi: 1) Defekasi (feses),
yaitu suatu proses pengeluaran sisa-sisa makanan melalui anus; 2) Ekskresi,
yaitu suatu proses pengeluaran zat sisa hasil metabolisme yang tidak dapat
dipergunakan lagi; 3) Sekresi, yaitu suatu proses pengeluaran zat sisa berupa
getah yang dikeluarkan melalui sel atau kelenjar. Getah yang dikeluarkan
umumnya mengandung enzim dan bermanfaat pada proses faal dalam tubuh
(Sarwadi and Linangkung, 2014).
10.2 Paru-Paru
Paru-paru (pulmonum) adalah sepasang organ berbentuk kerucut di rongga
toraks. Keduanya dipisahkan oleh jantung dan struktur lain di mediastinum,
yang membagi rongga toraks menjadi dua ruangan. Hal ini berakibat, jika
terjadi trauma maka satu paru dapat menjadi kolaps, paru lainnya tetap
berkembang.
10.2.1 Anatomi Paru-paru
Paru-paru dibungkus dan dilindungi oleh membran serosa berlapis ganda yang
disebut dengan membran pleura. Terdapat dua lapisan dalam paru-paru yaitu
lapisan superfisial (pleura parietalis) yang melapisi dinding rongga toraks;
lapisan dalam (pleura viseralis) melapisi paru itu sendiri. Di antara pleura
parietalis dan viseralis terdapat ruang kecil yang disebut rongga pleura, yang
mengandung sedikit cairan pelumas yang diekskresikan oleh membran.
Cairan pleura dapat mengurangi gesekan antara kedua membran,
memungkinkan keduanya bergeser satu sama lain dengan mudah sewaktu
bernafas. Cairan pleura juga menyebabkan kedua membran saling melekat
seperti lapisan air menyebabkan dua kaca objek saling melekat. Kondisi ini
dikenal sebagai tegangan permukaan. Paru kiri dan kanan dikelilingi rongga
pleura yang berbeda (Gerald J. Tortora and Derrickson, 2011).
Paru terbentang dari diafragma hingga sedikit superior dari klavikula dan
berada di antara iga anterior dan posterior (Gambar 10.1). Bagian inferior paru
yang lebar disebut basis, berbentuk konkaf dan sesuai dengan daerah konveks

