Page 186 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 186

Bab 9 Sistem Limfatik                                         167


                  menerima vaksin. Ketika diberikan vaksin, tubuh mendapatkan dua
                  manfaat  di  mana  vaksin  menghindarkan  tubuh  dari  sebagian  besar
                  tanda  dan  gejala  penyakit  yang  seharusnya  terjadi  selama  respons
                  primer. Selain itu, antigen yang melemah masih mampu merangsang
                  produksi  antibodi  dan  meningkatkan  fungsi  sel  memori  untuk
                  mengingat jenis antigen yang pernah dilawan.
                  Terdapat  istilah  booster  shots  atau  suntikan  booster,  yang  dapat
                  mengintensifkan  atau  mengoptimalkan  kerja  respons  imun  pada
                  pertemuan berikutnya dengan antigen yang sama. Contohnya vaksin
                  pada virus Covid-19 juga tersedia dosis ke tiga atau vaksin booster
                  untuk  mencegah  timbulnya  tanda  gejala  yang  berlebih  apabila
                  seseorang terinfeksi virus covid-19 kembali.
              2.  Respons kekebalan pasif
                  Pada  respons  kekebalan  pasif,  antibodi  diperoleh  dari  serum  donor
                  manusia  atau  hewan  yang  kebal.  Akibatnya,  sel  B  tidak  ditantang
                  oleh antigen yang menyerang dan reaksi penyimpanan memori atau
                  ingatan  pada  sel  B  memori  tidak  terjadi.  Sehingga,  perlindungan
                  tubuh diberikan hanya pada saat antibodi yang ‘dipinjam’ dari donor
                  masih  aktif,  dan  perlindungan  akan  berakhir  ketika  secara  alami
                  terdegradasi di dalam tubuh. Kekebalan pasif diberikan secara alami
                  pada  janin  ketika  antibodi  ibu  melawan  plasenta,  dan  memasuki
                  sirkulasi janin.
                  Selain itu, antibodi pasif juga terjadi selama bayi setelah lahir mulai
                  menyusui (ASI). Ada pula kekebalan pasif buatan atau artifisial, di
                  mana imunitas diberikan ketika seseorang menerima serum imun atau
                  gamma globulin.

              Respons Kekebalan Selular
              Seperti sel B, sel T imunokompeten diaktifkan untuk membentuk klon dengan
              mengikat antigen yang ‘dikenal’, namun sel T tidak mampu mengikat antigen
              bebas.  Sel  T  hanya  dapat  mengenali  fragmen  antigen  yang  disajikan  oleh
              makrofag, dan dengan menggabungkan diri dengan glikoprotein spesifik pada
              permukaan  makrofag  pada  waktu  yang  bersamaan  dengan  saat  makrofag
              menangkap fragmen antigen.
   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191