Page 246 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 246
Bab 13 Anatomi dan Fisiologi Sistem Pernafasan 227
kapiler darah oksigen yang berada dalam alveolus berdifusi masuk ke dalam
darah (Setiadi, 2016).
Bronchiolus
Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus. Bronkiolus bercabang-cabang
menjadi saluran yang semakin halus, kecil, dan dindingnya semakin tipis.
Bronkiolus tidak mempunyai tulang rawan tetapi rongganya bersilia. Setiap
bronkiolus bermuara ke alveolus (Setiadi, 2016).
Alveolus
Struktur berbentuk bola-bola kecil yang diliputi oleh pembuluh darah. Epitel
pipih yang melapisi alveoli memudahkan darah didalam kapiler-kapiler darah
mengikat oksigen dari udara dalam rongga alveolus (Tambayong, 2001).
Tabel. 13.1: Komponen Pernafasan dan Fungsinya
Komponen Fungsi
Lubang hidung memungkinkan udara untuk masuk dan keluar rongga
Hidung hidung; filter rongga hidung, menghangatkan, dan melembapkan udara
yang dihirup
Membawa udara antara rongga hidung dan laring; filter, menghangatkan,
dan melembapkan udara yang dihirup; berfungsi sebagai jalan terusan untuk
Faring
makanan dari mulut ke kerongkongan; menyetarakan tekanan udara dengan
telinga tengah melalui tabung pendengaran
Membawa udara antara faring dan trakea; mengandung pita suara untuk
Laring
menghasilkan suara dalam vokalisasi; mencegah obyek masuk trakea
Membawa udara antara laring dan bronkus; filter, menghangatkan, dan
Trakea
melembapkan udara yang dihirup
Membawa udara antara trakea dan bronkiolus; filter, menghangatkan, dan
Bronchus
melembapkan udara yang dihirup
Bronchiolus Mengatur laju aliran udara melalui bronkokonstriksi dan bronkodilatasi
Memungkinkan pertukaran gas antara udara di alveoli dan darah dalam
Alveolus
kapiler sekitarnya
Paru-Paru
Letak paru-paru di rongga dada, menghadap ke tengah rongga dada atau
kavum mediastinum. Pada bagian tengah terdapat tampuk paru-paru atau hilus.
Pada mediastinum depan terletak jantung. Paru-paru dibungkus oleh selaput
yang bernama pleura. Pleura dibagi menjadi 2 yaitu, pleura visceral (selaput
pembungkus) yang langsung membungkus paru-paru dan pleura parietal yaitu
selaput yang melapisi rongga dada sebelah luar.
Pada keadaan normal, kavum pleura ini vakum (hampa) sehingga paru-paru
dapat mengembang mengempis dan juga terdapat sedikit cairan (eksudat) yang

