Page 249 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 249

230                                     Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia


              13.3 Fisiologi Pernafasan


              Manusia  sangat  membutuhkan  oksigen  dalam  hidupnya,  kalau  tidak
              mendapatkan  oksigen  selama  4  menit  saja  dapat  mengakibatkan  kerusakan
              pada otak yang tidak dapat diperbaiki lagi dan bisa menimbulkan kematian.
              Kalau  penyediaan  oksigen  berkurang,  juga  dapat  menimbulkan  anoksia
              serebralis.
              Untuk  memenuhi  oksigen  tersebut  dalam  tubuh  manusia  terjadi  beberapa
              macam pernapasan antara lain pernapasan paru dan pernapasan sel (Setiadi,
              2016).
              Pernafasan Paru

              Pernapasan paru adalah pertukaran oksigen dan karbondioksida yang terjadi
              pada  paru  paru.  Oksigen  diambil  melalui  mulut  dan  hidung  pada  waktu
              bernapas, masuk melalui trakea sampai ke alveoli berhubungan dengan darah
              dalam  kapiler  pulmonar.  Alveoli  memisahkan  oksigen  dari  darah,  oksigen
              kemudian  menembus  membran,  diambil  oleh  sel  darah  merah  dibawa  ke
              jantung  dan  dari  jantung  dipompakan  ke  seluruh  tubuh.  Karbondioksida
              merupakan hasil buangan di dalam paru yang menembus membran alveoli,
              dari  kapiler  darah  dikeluarkan  melalui  pipa  bronkus  berakhir  sampai  pada
              mulut dan hidung.
              Pernapasan pulmoner (paru) terdiri atas empat proses yaitu:
              1.  Ventilasi pulmoner, gerakan pernapasan yang menukar udara dalam
                  alveoli dengan udara luar.
              2.  Arus darah melalui paru-paru, darah mengandung oksigen masuk ke
                  seluruh  tubuh,  karbon  dioksida  dari  seluruh  tubuh  masuk  ke  paru-
                  paru.
              3.  Distribusi arus udara dan arus darah sedemikian rupa dengan jumlah
                  yang tepat, yang bisa dicapai untuk semua bagian.
              4.  Difusi  gas  yang  menembus  membran  alveoli  dan  kapiler
                  karbondioksida lebih mudah berdifusi dari pada oksigen.

              Proses  pertukaran  oksigen  dan  karbondioksida  terjadi  ketika  konsentrasinya
              dalam  darah  merangsang  pusat  pernapasan  pada  otak,  untuk  memperbesar
              kecepatan  dalam  pernapasan,  sehingga  terjadi  pengambilan  O2  dan
              pengeluaran  CO2  lebih  banyak.  Darah  merah  (hemoglobin)  yang  banyak
   244   245   246   247   248   249   250   251   252   253   254