Page 305 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 305

286                                     Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia


              mengalir  kembali  ke  paru-paru.  Komponen  dasar  darah  terdiri  dari  sel  dan
              cairan.
              Cairan terdiri dari protein, asam amino, karbohidrat, lipid, dan makromolekul
              lainnya.  Proses  pembentukan  darah  melibatkan  sistem  hematopoietic  yang
              merupakan  proses  pergantian  sel  darah  yang  terjadi  sepanjang  kehidupan.
              Hematopoietik  Stem  Cell  (HSC)  adalah  progenitor  untuk  semua  sel  yang
              muncul dalam darah. Elemen seluler yang terbentuk dari stem cell / sel punca
              lain eritrosit, leukosit, dan trombosit. Leukosit normal di sirkulasi perifer yaitu
              antara neutrofil, monosit, eosinofil, basofil, dan limfosit.
              Karena HSC juga membentuk sel-sel sistem limfoid, studi hematologi juga
              termasuk kelenjar getah bening dan jaringan limfoid. Penyakitnya hematologi
              timbul  dalam  sumsum  tulang,  kelenjar  getah  bening,  atau  kompartemen
              intravaskular. Termasuk sel endotel yang melapisi pembuluh darah dan protein
              dalam  plasma  darah.  Pada  Bab  ini  akan  membahas  mengenai  proses
              pembentukan sel darah, fungsinya, serta perkembangan sel darah dan limpatik.


              17.2 Komposisi dan Fungsi Darah


              Fungsi Darah

              Fungsi darah dibagi menjadi tiga yaitu: transportasi, pertahanan, dan regulasi
              (Mader, 2005)

              1.  Transportasi
                  Darah mengalir dari jantung ke berbagai organ, di mana pertukaran
                  dengan jaringan terjadi di dinding pembuluh darah kapiler yang tipis.
                  Darah  mengambil  oksigen  dari  paru-paru  dan  nutrisi  dari  saluran
                  pencernaan  dan  mengangkutnya  ke  jaringan.  Darah  mengangkut
                  limbah  seluler,  termasuk  karbon  dioksida,  menjauh  dari  jaringan
                  untuk disekresikan ke paru-paru dan ginjal.
                  Kita  akan  melihat  bahwa  pertukaran  kapiler  menjaga  komposisi
                  cairan  jaringan  dalam  batas  normal.  Berbagai  organ  dan  jaringan
                  mengeluarkan hormon ke dalam darah, dan darah mengangkutnya ke
                  organ  dan  jaringan  lain,  di  mana  mereka  berfungsi  sebagai  sinyal
                  yang memengaruhi metabolisme sel (Mader, 2005).
   300   301   302   303   304   305   306   307   308   309   310