Page 308 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 308

Bab 17 Perkembangan Sel-Sel Darah dan Sistem Limpatik         289


                   Kompunen                         Fungsi
                 •  Albumin     Mengangkut banyak bahan tak larut air; mencakup faktor pembekuan
                                dan molekul prekursor inaktif

                 •  Globulin
                  -Alfa dan beta
                  -gama         Merupakan antibodi
                                Mengangkut banyak bahan tak larut air; mencakup faktor pembekuan
                •  Fibrinogen
                                dan molekul prekursor inaktif
                                Merupakan prekursor inaktif untuk jalinan fibrin pada bekuan
                Elemen seluler
                Eritrosit       Mengangkut O2 dan CO2 (terutama O2 )
                Leukosit
                  Neutrofil     Menelan bakteri dan debris
                  Eosinofil     Menyerang cacing parasitik; berperan dalam reaksi alergik
                  Basofil       Mengeluarkan  histamin,  yang  penting  dalam  reaksi  alergik,  dan
                                heparin,  yang  membantu  membersihkan  lemak  dari  darah  menjadi
                  Monosit       makrofag jaringan
                  Limfosit
                     Limfosit B   Menghasilkan antibodi
                     Limfosit T   Menghasilkan respons imun diperantarai-sel
                Trombosit       Berperan dalam hemostasis


              17.3 Proses Hematopoesis


              Hematopoiesis  adalah  pembentukan  komponen  seluler  darah  yang  terjadi
              selama  perkembangan  embrio  dan  sepanjang  masa  dewasa  untuk
              memproduksi  dan  mengisi  kembali  sistem  darah  (Jagannathan-Bogdan  and
              Zon,  2013).  Teori  monofiletik  tentang  hematopoiesis,  yang  diterima  secara
              luas,  menunjukkan  bahwa  semua  sel  hematopoietik  dihasilkan  berdasarkan
              pluripotent  stem  cells,  yang  menjadi  sel  unipotential  dan  berdiferensiasi
              menjadi  sel  prekursor  sebelum  melanjutkan  untuk  membentuk  sel  darah
              matang (Hoggatt and Pelus, 2013).
              Hematopoiesis  selama  tahap  awal  embriogenesis  terjadi  di  yolk  sac  dan
              selanjutnya di hati. Selama kehamilan 3 sampai 7 bulan terjadi di limpa dan
              tepat  sebelum  kelahiran  bergeser  ke  rongga  sumsum  dan  sejak  lahir  dan
              seterusnya terjadi terutama di sumsum tulang (Wilson, 2018).
              Sel punca (stem cell) mampu membelah dan memproduksi sel-sel baru yang
              kemudian menjadi tipe spesifik dari sel induk. Sel punca di sumsum tulang
              merah  menghasilkan  sel  yang  matang  menjadi  berbagai  jenis  elemen  yang
              terbentuk.  Gambar  17.2  adalah  sel  induk  multipoten  yang  membelah,
              menghasilkan dua jenis sel induk lainnya. Sel induk myeloid menghasilkan
   303   304   305   306   307   308   309   310   311   312   313