Page 309 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 309

290                                     Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia


              sel-sel  yang  melalui  beberapa  tahap  menjadi  sel  darah  merah,  trombosit,
              leukosit granular, dan monosit. Sel induk limfatik menghasilkan limfosit. Saat
              ini ilmuwan mengembangkan cara untuk menggunakan sel punca darah, serta
              sel  punca  dari  jaringan  dewasa  lainnya,  untuk  meregenerasi  jaringan  tubuh
              untuk menyembuhkan berbagai penyakit (Mader, 2005)























               Gambar 17.2: Hematopoiesis Sel Punca Multipoten (Multipotent Stem Cells)
                         Menghasilkan Dua Sel Punca Khusus (Mader, 2005).
              Sel induk myeloid menghasilkan sel erytoblas, megakarioblas, myeloblas dan
              monoblas  menjadi  sel  darah  merah,  trombosit,  dan  semua  sel  darah  utuh
              kecuali  limfosit.  Sel  induk  limfatik  menghasilkan  limfoblas,  yang  menjadi
              limfosit.
              Blast
              Tahap  pertama  untuk  jalur  hematopoesis  disebut  "Blast".  Karakteristik
              morfologi secara umum, blast merupakan sel besar dengan inti besar. Blast
              juga  ditandai  dengan  tingkat  pembelahan  sel  yang  sangat  cepat.  Saat
              diferensiasi  berlangsung,  laju  pembelahan  sel  menurun  dan  sel  mempunyai
              karakteristik  morfologi  yang  unik  untuk  tipe  sel  dewasa  akhir  mereka.
              Perkembangan progresif dari karakteristik morfologi yang unik ini digunakan
              untuk menentukan tahapan diferensiasi.
              Misalnya dalam kondisi patologis tertentu, seperti leukemia akut, lesi genetik
              muncul untuk memblokir diferensiasi sel-sel Blast ini, sehingga menghasilkan
   304   305   306   307   308   309   310   311   312   313   314