Page 76 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 76
Bab 4 Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskular 57
inter atriaI band), berjalan di sepanjang dinding anterior atrium menuju ke
atrium kiri.
Selain itu, ada tiga pita kecil lain yang melalui dinding anterior, lateral dan
posterior atrium dan berakhir di dalam nodus A-V, yang secara berurutan
disebut, jalur internodus anterior, media dan posterior. Penyebab kecepatan
konduksi yang lebih tinggi dalam pita-pita ini adalah adanya serabut-serabut
konduksi khusus.
Penjalaran Cepat di Dalam Sistem Purkinie Ventrikel
Serabut Purkinje khusus berjalan dari nodus A-V melalui berkas A-V dan
masuk ke dalam ventrikel. Kecuali untuk bagian awal serabut ini yang
menembus sawar fibrosa A-V, serabut Purkinje memiliki karakteristik
fungsional yang berlawanan dengan fungsi serabut nodus A-V.
Serabut Purkinje merupakan serabut yang sangat besar, bahkan lebih besar
daripada serabut otot ventrikel normal, dan serabut ini menjalarkan potensial
aksi dengan kecepatan 1,5 sampai 4,0 m/detik, yang kira-kira 6 kali kecepatan
dalam otot ventrikel biasanya, dan 150 kali kecepatan dalam serabut nodus A-
V.
Keadaan ini memungkinkan penjalaran impuls jantung secara cepat ke seluruh
otot ventrikel yang tersisa. Penjalaran potensial aksi yang sangat cepat oleh
serabut Purkinje diyakini disebabkan oleh tingkat permeabilitas gap junctions
yang sangat tinggi pada diskus interkalafus yang terdapat diantara sel-sel yang
saling berderet menyusun serabut-serabut Purkinie.
Oleh karena itu, ion ion dihantarkan dengan mudah dari satu sel ke sel yang
lain, sehingga meningkatkan kecepatan penjalaran. Serabut Purkinje juga
mempunyai miofibril yang sangat sedikit, yang berarti bahwa serabut ini
sedikit atau tidak berkontraksi sama sekali selama perjalanan penjalaran
impuls. (Anderson, 2013)
4.4.3 Elektrokardiogram
Sewaktu impuls jantung melewati jantung arus listrik juga akan menyebar dari
jantung ke dalam jaringan di dekatnya di sekeliling jantung. Sebagian kecil
dari arus listrik ini akan menyebar ke segala arah di seluruh permukaan tubuh,
bila pada kulit yang berlawanan dengan sisi jantung ditempel.

