Page 70 - Buku Ajar Mata Kuliah Bakteriologi Dasar
P. 70

penyimpannya  pada  suhu  pembekuan.  Pembekuan  bakteri
             akan membentuk kristal es di luar sel yang menyebabkan arus
             balik  air  dari  bagian  dalam  sel,  mengakibatkan  suatu
             peningkatan  elektrolit  intraseluler  dan  denaturasi  protein.
             Membran  sel  dirusak,  dan  terjadi  suatu  kebocoran  senyawa
             organik  intraseluler.  Bakteri  dan  virus  dapat  dapat  bertahan
                                          0
             hidup  pada  temperatur  –20 C  (temperatur  alat  pembeku
                          0
             mekanis), -70 C (temperatur es kering, yaitu CO2 beku), dan
                             0
             temperatur –195 C (temperatur nitrogen cair).
             3. Pendinginan
                    Temperatur  rendah  dapat  menekan  laju  metabolisme
             sehingga  pertumbuhan  akan  berhenti.  Dengan  pendinginan
             dapat  mengawetkan  biakan  mikroba  karena  mikroba  dapat
             bertahan  hidup  pada  keadaan  yang  sangat  dingin.  Biakan
             beberapa  bakteri  dapat  tetap  hidup  selama  berbulan-bulan
                                            0
             pada suhu lemari es sekitar 4-7 C. Kelemahan cara ini yaitu
             tidak dapat digunakan untuk disinfeksi atau sterilisasi. Karena
             Mikroba yang dipelihara pada temperatur beku atau di bawah
             temperatur    beku,   dianggap     dorman    karena    tidak
             memperlihatkan  adanya  aktivitas  metabolik  yang  dapat
             dideteksi.

             3. Radiasi
                    Bakteri dalam bentuk vegetatif dapat terbunuh dengan
             disinari menggunakan penyinaran ultra violet (UV) dan sinar
             ionisasi.
             a. Sinar ultra violet (UV)
             Bakteri  yang  berada  di  udara  atau  yang  berada  di  lapisan
             permukaan suatu benda yang terpapar sinar UV akan mati.
             b. Sinar Ionisasi
             Sinar ionisasi adalah sinar X, sinar alfa, sinar beta dan sinar
             gamma.  Sterilisasi  dengan  sinar  ionisasi  memerlukan  biaya
             yang  besar  dan  biasanya  hanya  digunakan  pada  industri
             farmasi maupun industri kedokteran.

                                                                       60
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75