Page 84 - Buku Ajar Mata Kuliah Bakteriologi Dasar
P. 84
Toksigenitas ialah faktor penentu patogenesis bakteri.
Toksin yang dihasilkan bakteri dapat digolongkan menjadi dua
kelompok utama yaitu : eksotoksin dan endotoksin.
Endotoksin adalah komponen lipopolisakarida
(LPS) dinding sel bakteri Gram negatif (kokus
maupun basil) yang tersimpan dan tidak secara
aktif dikeluarkan oleh bakteri. Bakteri Gram positif
tidak menghasilkan toksin ini. Endotoksin dapat
menyebabkan demam, syok dan gejala umum
lainnya. Endotoksin akan dilepaskan dari tubuh
bakteri jika bakteri mengalami lisis (hancur, mati).
Eksotoksin adalah toksin yang dihasilkan dan
dikeluarkan dari badan bakteri Gram positif dan
Gram negatif. Eksotoksin dapat menyebabkan
penyakit dibagian tubuh tertentu setelah menyebar
atau terbawa melalui jalur sistemik misalnya
bakteri penyebab tetanusyang masuk melalui luka
di kaki menghasilkan eksotoksin yang dapat
menyebabkan rahang terkunci atau kejang otot
masseter (pengunyahan) di daerah wajah.
Eksotoksin labih toksik dibandingkan dengan
endotoksin. Contohnya toksin tetanus dapat
menyebabkan kematian pada kadar < 1 µg.
Polipeptida eksotoksin merupakan antigen kuat
yang dapat merangsang antibody tubuh membentuk
antitoksin berguna untuk mencegah atau mengobati
penyakit contohnya tetanus. Toksisitas eksotoksin
dapat dinetralisir oleh formaldehyde, asam,
pemanasan dan toksoid yang dapat dimanfaatkan
untuk pembuatan vaksin.
74

