Page 128 - Buku Ajar Kimia Analisis
P. 128

Sehubungan  dengan  metoda  pengamatan  yang  digunakan
             dapat  dibedakan  antara  kolorimetri  visuak  dan  fotokolorimetri.
             Pada  kolorimetri  visual,  hasil  penentuan  sangat  tergantung  pada
             karakteristik  subyektif  dari  analis.  Kesalahan  yang  dipicu  akibat
             kelelahan  pada  mata,  maka  berpengaruh  kuat  pada  presisi
             penetuan.  Sehingga  kesalaha  relatif  pada  kolorimetri  visual  cukup
             tinggi.  Kesalahan  relatif  sebaiknya  tidak  melebihi  5  %.  Begitu
             sebaliknya,  pada  metode  fotokolorimetri  lebih  obyektif  dan
             memberikan  hasil  yang  lebih  presisi,  disamping  itu  dapat
             mempermudah kerja analis.

             9.2 Hukum Abdorbsi Cahaya oleh Larutan
                     Apabila  cahaya  monokromatis  dengan  intensitas     yang
             mengenai  lapisan  homogen  zat,  maka  sebagian  cahaya  akan
             dipantulkan  ( ),  diserap  ( ),  dan  diteruskan  ( )  melewati  lapisan

             tersebut.  Dalam  hal  ini  larutan  cair,  biasanya  digunakan  dalam
             kolorimetri,    kecil  dibandingkan    dan  ,  sehingga  yang  terjadi
             sebagai berikut :


                     Besarnya   tergantung adanya larutan molekul atau ion zat
             berwarna  yang  menyerap  cahaya  lebih  kuat  daripada  pelarut
             (berupa  air,  alkohol, ether,  dll).  Sehingga  setelaj  melewati  larutan
             berkas cahaya tersebut intensitasnya akan berkurang; berkurangnya
             intensitas ini akan meningkat dengan adanya banyak suatu molekul
             atau ion zat berwarna yang ditemui dalam lintasan cahaya, dan oleh
             sebab itu berkurangnya intensitas juga tergantung pada konsentrasi
             dan tebal lapisan larutan (b) yang dilewati oleh cahaya. Hubungan
             tersebut dapat ditunjukkan dengan rumus sebagai berikut :


                                       log  = εbC

                                          118
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133