Page 135 - Hemostasis Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM) by Adang Durachim, S.Pd,, M.Kes. Dewi Astuti, S.Si., M.Biomed. (z-lib.org) (1)
P. 135
Topik 1
Jenis-jenis pemeriksaan hemostasis
A. PEMERIKSAAN FUNGSI VASKULAR
A. 1. Pemeriksaan Rumple leede
Seperti yang anda pelajari pada bab sebelumnya, ketika terjadi perdarahan, maka
pembuluh darah akan mengeluarkan zat-zat seperti serotonin, epinefrin, dan5-
hidroksitriptamin sehingga pembuluh darah akan menyempit (vasokontriksi) yang
menyebabkan volume darah yang keluar dari tubuh menjadi lebih sedikit (gambar 65). Untuk
menilai kemampuan vaskular pada tubuh seseorang terhadap mekanisme tersebut, maka
dapat dilakukan pemeriksaan rumple leede dan masa perdarahan.
Gambar 65.Vasokontriksi pembuluh darah
Pemeriksaan rumple leede merupakan pemeriksaan dimana pembuluh darah
dibendung menggunakan spignomanometer pada tekanan tertentu selama 10 menit. Apabila
pembuluh vaskuler tidak kuat menahan tekanan yang diberikan, maka darah akan akan keluar
dari pembuluh darah dan terlihat sebagai bercak merah pada permukaan kulit (petechia)
(Gambar 66).Tekanan darah pada saat pembendungan merupakan nilai tengah antara
tekanan darah sistole dengan diastole.
Contoh : Pemeriksaan tekanan darah seorang pasien yang akan melakukan pemeriksaan
rumple leede adalah 120/80 mmHg (sistole 120 mmHg, diastole 80 mmHg),
120+80
maka tekanan spigmomanometer pada uji rumple leede = = 100 mmHg.
2
128 Hemostatis

