Page 139 - Hemostasis Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM) by Adang Durachim, S.Pd,, M.Kes. Dewi Astuti, S.Si., M.Biomed. (z-lib.org) (1)
P. 139

spesifik. Pewarnaan flowresensi akan menginformasikan rasio inti sel dan plasma dari setiap

               sel yang diwarnai, sehingga berguna dalam membedakan sel trombosit, eritrosit berinti dan
               retikulosit.




























                                Gambar  69.Prinsip kerja metode Flouresensi flowcitometri

                     Penghitungan  jumlah  trombosit,  selain  menggunakan  alat  otomatisasi,  dapat  juga
               dilakukan secara manual. Perhitungan secara menual dilakukan dengan mengencerkan darah

               sampel menggunakan larutan tertentu. Pelarut yang digunakan antara lain, amonium oxalat
               dan Rees Ecker. Setelah dilakukan pengenceran, sel trombosit akan dihitung menggunakan
                                                                                   2
               bilik hitung Improved Neubauer dengan luas lapang pandang 1mm . Jumlah sel trombosit
               setiap  mikroliter  darah  dihitung  berdasarkan  volume  pengenceran  dan  volume  lapang
               pandang perhitungan sel. Pada penggunaan larutan amonium oxalat, sel lain selain trombosit
               akan lisis, sedangkan pada penggunaan larutan Rees ecker sel yang tidak dilisiskan adalah sel
               trombosit dan sel eritrosit. Perhitungan jumlah sel trombosit secara manual, selain dihitung
               secara langsung menggunakan pelarut tertentu, dapat juga dilakukan dengan menggunakan

               metode tidak langsung, yaitu menghitung sel trombosit pada SAD (sediaan apus darah). Pada
               metode  tersebut,  sel  trombosit  dihitung  terhadap  1000  sel  eritrosit.  Metode  tersebut,
               dikatakan  sebagai  metode  manual  tak  langsung,  karena  untuk  menentukan  jumlah  sel

               trombosit/μL darah, selain menghitung sel darah pada SAD per 1000 sel eritrosit, TLM juga
               harus menghitung jumlah eritrosit /μL darah.


               B. 2.  Pemeriksaan fungsi trombosit





            132                                                                              Hemostatis
   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144