Page 140 - Hemostasis Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM) by Adang Durachim, S.Pd,, M.Kes. Dewi Astuti, S.Si., M.Biomed. (z-lib.org) (1)
P. 140
Pada proses hemostasis, trombosit berfungsi untuk membentuk sumbat trombosit, agar
perdarahan dapat terhenti. Untuk mengetahui fungsi trombosit, dapat dilakukan pemeriksaan
agregasi trombosit. Pemeriksaan agregasi trombosit dapat dilakukan menggunakan alat
aggregometer. Selain untuk menilai fungsi trombosit, pemeriksaan agregasi trombosit dapat
digunakan untuk membantu diagnosa hyperkoagulasi yang dapat menyebabkan trombosis
akibat terbentuknya trombus.
C. PEMERIKSAAN FUNGSI BIOKIMIA
Pada proses hemostasis, selain vaskuler dan sel trombosit, faktor pembekuan darah juga
berperan penting proses pembentukkan benang fibrin. Faktor pembekuan darah antara lain :
Tabel 1. Faktor pembekuan darah
I Fibrinogen
II Protrombin
III Jaringan tromboplastin
IV Kalsium
V Faktor labil, proakselerin
VI -
VII Faktor stabil, prokonvertin
VIII Globulin antihemolifilik (AHG), faktor A antihemofilik
IX Faktor Chrismas, komponen tromboplastin plasma (PTC)
X Faktor Stuart, Faktor Prower
XI Plasma tromboplastin antecedent, Faktor Antihemofilik C
XII Faktor Hageman, Faktor kontak
XIII Faktor penstabil fibrin, Fibrinase
High Molucular Weight Kininogen (HMWK), Faktor Fitzgerald
Prekalikrein, faktor Fletcher
Pembentukaan benang fibrin dapat distimulus oleh jalur intrinsik ataupun jalur ekstrinsik.
Jalur Intrinsik meliputi fase kontak dan pembentukkan kompleks aktivator F.X. Adanya kontak
antara F.XII dengan permukaan asing seperti serat kolagen akan mengaktivasi F.XII menjadi
FXIIa. Dengan adanya kofaktor HMWK, F.XIIa akan mengubah prekalikrein menjadi kalikrein.
F.XIIa akan mengubah F. XI menjadi XIa. F.XIa dengan bantuan ion kalsium akan mengubah
F.IX menjadi F.IXa. Reaksi terakhir jalur ekstinsik adalah interaksi non enzimatik antara F.IXa,
PF.3, F.VIII dan ion kalsium membentuk kompleks yang mengaktifkan F.X. Jalur ekstrinsik
terdiri dari reaksi tunggal dimana F.VII akan diaktifkan menjadi F.VIIa dengan adanya ion
Hemostatis 133

