Page 136 - Hemostasis Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM) by Adang Durachim, S.Pd,, M.Kes. Dewi Astuti, S.Si., M.Biomed. (z-lib.org) (1)
P. 136

Gambar  66. Petechia dan purpura

                     Pada  pemeriksaan  rumple  leede  hasil  positif  dapat  diketahui  jika  pada  lingkaran
               berdiameter 5 cm, kira-kira 4 cm distal dari fossa cubiti terbentuk petechia (bercak merah)
               sebanyak lebih dari 10 petechia.Hasil positif juga dapat disimpulkan apabila terdapat banyak
               pechia pada bagian daerah distal sekitar pergelangan tangan. Hasil positif memperlihatkan

               bahwa kemampuan vaskuler pasien tidak baik ketika terjadi tekanan pada pembuluh darah.
                     Hasil  negatif  dapat  disimpulkan  apabila  tidak  terdapat  petechia  pada  lingkaran
               berdiameter 5 cm, kira-kira4 cm distal dari fossa cubiti. Hal tersebut memperlihatkan bahwa
               kemampuan vaskuler pasien tersebut baik, ketika terjadi tekanan pada pembuluh darah.

                     Hasil pemeriksaan rumple leede tidak hanya dipengaruhi oleh kemampuan vaskular,
               akan tetapi dipengaruhi juga oleh jumlah dan fungsi trombosit. Pada pemeriksaan rumple
               leede,  pembuluh vaskuler ditekan pada tekanan tertentu menggunakan spigmomanometer,
               ketika pembuluh darah tidak kuat menahan tekanan, maka darah akan keluar dari pembuluh

               darah dan terlihat sebagai bercak merah. Hal tersebut dapat dihambat apabila pasien tersebut
               mempunyai trombosit dengan jumlah dan fungsi yang normal/baik. Ketika darah akan keluar
               dari pembuluh darah, maka trombosit akan membentuk sumbat trombosit, sehingga tidak
               terlihat  petechia  pada  permukaan  kulit  pasien.  Akan  tetapi  ketika  jumlah  ataupun  fungsi

               trombosit tidak berfungsi normal, maka akan lebih mudah terbentuk petechia.
                     Uji  rumple  leede  dapat  positif  ketika  dilakukan  pada  pasien  dengan  kondisi
               trombositopenia, seperti pasien demam berdarah. Uji tidak boleh dilakukan apabila sebelum
               pelaksaan pemeriksaan, pasien sudah mengalami pupura atau ekimosis. Apabila uji rumple

               leede  dilakukan  setelah  pemeriksaan  masa  perdarahan  metode  Ivy,  maka  waktu
               pembendungan dilakukan selama lima menit.

               A. 2.  Pemeriksaan masa perdarahan

                     Selain pemeriksaan rumple leede, kemampuan vaskuler pada proses hemostasis dapat
               dilakukan dengan menguji masa perdarahan. Pemeriksaan masa perdarahan dilakukan untuk
               menentukan  lamanya  perdarahan  ketika  terjadi  perlukaan  pada  pembuluh  darah
               kapiler.Terdapat  dua  metode  pemeriksaan  masa  perdarahan,  yaitu  metode Duke dan  Ivy.

               Metode  duke,  perlukaan  pembuluh  darah  kapiler  dilakukan  pada  daerah  cuping  telinga,
               sedangkan  metode  Ivy,  perlukaan  dilakukan  pada  bagian  voler  lengan.  Seperti  uji  rumple
               leede, pemeriksaan masa perdarahan dapat dilakukan untuk menilai kemampuan vaskuler
               pembuluh darah ketika terjadi perdarahan, akan tetapi uji ini dipengaruhi juga oleh jumlah

               serta fungsi trombosit.
                     Pemeriksaan masa perdarahan metode Duke, dilakukan penusukan pembuluh kapiler
               pada anak daun telinga, setelah anak daun telinga tersebut diantisepsis menggunakan kapas
               alkohol 70%. Ketika tetes darah keluar dari daerah tusukan, maka stopwatch dinyalakan. Tetes



                 Hemostatis                                                                                129
   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141