Page 141 - Hemostasis Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM) by Adang Durachim, S.Pd,, M.Kes. Dewi Astuti, S.Si., M.Biomed. (z-lib.org) (1)
P. 141
kalsium dan tromboplastin jaringan yang dikeluarkan oleh pembuluh darah yang luka.
Selanjutnya F.VIIa akan mengaktifkan F.X menjadi F.Xa. Jalur bersama meliputi pembentukkan
protrombin converting complex (protrombinase), aktivasi protrombin dan pembentukkan
fibrin. Reaksi pertama pada jalur bersama adalah perubahan F.X menjadi F.Xa. FXa bersama
F.V, PF.3, dan ion kalsium membentuk protrombin converting complex yang akan mengubah
protrombin menjadi trombin. Trombin selanjutnya akan mengubah fibrinogen menjadi fibrin.
Gambar 70.Pembentukkan benang fibrin
C. 1. Pemeriksaan kelainan jalur intrinsik
Koagulasi jalur intrinsik melibatkan aktivasi faktor kontak prekalikrein, HMWK, faktor XII
dan XI. Faktor-faktor ini berinteraksi pada permukaan untuk mengaktifkan faktor IX menjadi
IXa. Faktor IXa bereaksi dengan faktor VIII, PF3, dan kalsium untuk mengaktifkan faktor X
menjadi Xa. Bersama faktor V, faktor Xa mengaktifkan protrombin (faktor II) menjadi trombin,
yang selanjutnya mengubah fibrinogen menjadi fibrin. Pemeriksaan kelainan jalur intrinsik
dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat kelainan pada faktor-faktor pembekuan darah
pada jalur ini, seperti faktor XII, IX, X, VIII, V, II, I. Jenis pemeriksaan yang dapat dilakukan
antara lain pemeriksaan aPTT (activated Partial Tromboplastin Time).
C. 2. Pemeriksaan kelainan jalur ekstrinsik
134 Hemostatis

