Page 78 - Hemostasis Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM) by Adang Durachim, S.Pd,, M.Kes. Dewi Astuti, S.Si., M.Biomed. (z-lib.org) (1)
P. 78

Antihemophilic faktor, merupakan salah satu faktor pembekuan darah atau koagulasi

               penyimpanan yang labil serta berpartisipasi didalam jalur intrinsik dari pembekuan darah atau
               koagulasi, biasanya bertindak sebagai kofaktor didalam proses aktivasi faktor X. Defisiensi
               merupakan sebuah resesif yang terkait dengan sifat X, yang menjadi penyebab hemofilia A
               biasanya disebut juga dengan sebutan antihemophilic globulin serta faktor antihemophilic A.


               9.  Faktor IX (Komponen Tromboplastik Plasma, Chrismas Factor)
                      Factor  pembekuan  faktor  IX  atau  Krismas  faktor  berfungsi  sebagai  sistem
               ekstrinsik.Tromboplastin  Plasma  komponen,  sebuah  faktor  koagulasi  penyimpanan  yang

               relatif stabil dan terlibat dalam jalur intrinsik dari pembekuan. Setelah aktivasi, diaktifkan
               Defisiensi faktor X. hasil di hemofilia B. Disebut juga faktor Natal dan faktor antihemophilic B.
               Tromboplastin  Plasma  komponen,  merupakan  salah  satu  faktor  pembekuan  darah  atau
               koagulasi penyimpanan yang stabil sera melibatkan diri dalam jalur intrinsik dari pembekuan

               darah atau koagulasi. Setelah proses aktivasi diaktifkan, Defisiensi dari faktor X merupakan
               hasil  pada  hemofilia  B.  Yang  disebut  juga  dengan  sebutan  faktor  Natal  serta  faktor
               antihemophilic B.


               10.  Faktor X (faktor stuart-prower)
                      Factor pembekuan faktor X atau Stuart faktor berfungsi sebagai sistem intrinstik dan
               ekstrinsik.Stuart  faktor,  sebuah  faktor  koagulasi  penyimpanan  yang  relatif  stabil  dan
               berpartisipasi dalam baik intrinsik dan ekstrinsik jalur koagulasi, menyatukan mereka untuk

               memulai  jalur  umum  dari  pembekuan.  Setelah  diaktifkan,  membentuk  kompleks  dengan
               kalsium, fosfolipid, dan faktor V, yang disebut prothrombinase; hal ini dapat membelah dan
               mengaktifkan  prothrombin  untuk  trombin.  Kekurangan  faktor  ini  dapat  menyebabkan
               gangguan  koagulasi  sistemik.  Disebut  juga  Prower  Stuart-faktor.  Bentuk  yang  diaktifkan

               disebut juga thrombokinase.
                     Stuart  faktor,  merupakan  salah  satu  faktor  pembekuan  darah  atau  koagulasi
               penyimpanan yang stabil dan ikut berpartisipasi dalam faktor intrinsik dan ekstrinsik pada jalur
               pembekuan  darah  atau  koagulasi,  yang  dapat  menyatukan  mereka  untuk  melakukan

               penbekuan darah atau koagulasi pada jalur umum dari pembekuan. Setelah proses diaktifkan,
               nantinya akan membentuk proses yang kompleks dengan melibatkan fosfolipid, kalsium, serta
               faktor  V,  yang  disebut  prothrombinase.  Proses  ini  dapat  membelah  serta  mengaktifkan
               prothrombin menjadi trombin. Seseorang yang mengalami kekurangan pada faktor ini akan

               menyebabkan  gangguan  pada  koagulasi  sistemik.  Biasanya  sering  disebut  juga  dengan
               sebutan Prower Stuart-faktor.

               11.  Faktor XI (Plasma Thromboplastin Antecedantfaktor antihemofilia C)


                   Hemostatis                                                                              71
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83