Page 322 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 322
V = √2 (380) = 537,4 volt
m
Dengan demikian apabila tegangan saluran pada persamaan [7.38]
dikonversi ke domain waktu, maka bentuknya sebagaimana dinyatakan
oleh persamaan [7.39].
0
v RS = V cos(ωt + ∅ ) = 537,4 cos(ωt + 30 ) volt
RS
m
0
v ST = V cos(ωt + ∅ ) = 537,4 cos(ωt − 90 ) volt [7.39]
m
ST
0
v TR = V cos(ωt + ∅ ) = 537,4 cos(ωt − 210 ) volt
m
TR
IV. Kegiatan Pembelajaran 3. Sistem Tiga Fase Seimbang,
Hubungan Y – Y, 4 Kawat
Sumber tegangan tiga fase (selanjutnya disebut sumber tiga fase) hubungan Y
seimbang, dihubungkan dengan beban seimbang (Zp) juga hubungan Y,
menggunakan 4 kawat seperti diperlihatkan pada gambar 7.16.
Arus fasor IR, IS dan IT merupakan arus fasor saluran pada masing-masing
saluran. Arus fasor IpR’, IpS’ dan IpT’ merupakan arus fase yang mengalir melalui
masing-masing beban. Untuk sistem tiga fase hubungan Y-Y, maka berlaku
hubungan antara arus saluran dengan arus fase sebagaimana persamaan [7.40].
′ = ; ′ = dan ′ = [7.40]
I R I S
R S R I pS S
V SN I pR V R N
Z p Z p
V RN I N V S N
N - N
Sumber - Beban
+ V TN Saluran V T N Z p
+
I T I pT
T T
Gambar 7.16 Sumber tiga fase seimbang hubungan Y dihubungkan dengan
beban seimbang hubungan Y, dengan menggunakan 4 kawat.
229

