Page 301 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 301

v(t) = V cos(ωt +  θ)                              [7.1]
                                              m

               dan  mengakibatkan  arus  sinusoid  mengalir  pada  rangkaian  sebagaimana
               dinyatakan oleh persamaan [7.2].

                                     i(t) = I cos(ωt +  φ)                              [7.2]
                                             m

               Selisih  sudut  fase  antara  tegangan  pada  persamaan  [7.1]  dengan  arus  pada
               persamaan  [7.2]  adalah  (θ  –  φ).  Dengan  demikian  maka,  daya  rata-rata  yang
               diberikan kepada rangkaian sebagaimana dinyatakan oleh persamaan [7.3].

                                     P =   V m I m  cos(θ −  φ)                         [7.3]
                                            2

               Nilai  V = √2 V  dan I = √2 I   disubsitusikan  ke  persamaan  [7.3]
                                         m
                                                   eff
                                 eff
                       m
               menghasilkan daya rata-rata sebagimana dinyatakan oleh persamaan [7.4].

                                     P = V I     cos(θ −  φ)                            [7.4]
                                           eff eff

               Dengan menggunakan identitas Euler, daya rata-rata pada persamaan [7.4] dapat
               dinyatakan sebagaimana persamaan [7.5].

                                     P = V I Re[e    j(θ−φ) ]                           [7.5]
                                           eff eff

               Daya rata-rata pada persamaan [7.5] dapat dinyatakan sebagaimana persamaan
               [7.6].
                                                 jθ
                                     P = Re[V e I e    −jφ ]                            [7.6]
                                              eff
                                                    eff

               Faktor ke dua dari ruas kanan persamaan [7.6], sudut fasenya memiliki  tanda
               negatif yang tidak muncul pada bentuk umum untuk arus fasor. Bentuk umum
               arus fasor sebagaimana dinyatakan oleh persamaan [7.7].

                                                jφ
                                                = I e                                   [7.7]
                                             eff

               Oleh  karena  itu  harus  digunakan  notasi  konjugat  terhadap  arus  fasor  pada
               persamaan [7.7] seperti dinyatakan oleh persamaan [7.8].


                                                    208
   296   297   298   299   300   301   302   303   304   305   306