Page 302 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 302
∗
= I e −jφ [7.8]
eff
Persamaan [7.8] dapat dijelaskan berdasarkan identitas Euler dan hubungan
trigonometrik yang menyatakan bahwa, e jφ = cos φ + j sin φ dan e −jφ =
cos φ − j sin φ. Selanjutnya bahwa cos (- φ) = cos (φ) dan sin (- φ) = - sin
(φ), sehingga: [17]
I e jφ = I eff cos (φ) + j I eff sin (φ)
eff
Dan juga:
I e −jφ = I eff cos (−φ) + jI eff sin(−φ) = I eff cos (φ) − jI eff sin(φ)
eff
∗
=
Dengan demikian, maka daya daya rata-rata pada persamaan [7.6] dapat
dinyatakan sebagaimana persamaan [7.9].
jθ
P = Re[V e I e −jφ ] = Re[ ∗ ] [7.9]
eff
eff
Daya rata-rata pada persamaan [7.9] merupakan bagian ril dari daya kompleks S,
sehingga daya kompleks S didefinisikan sebagamana dinyatakan oleh persamaan
[7.10].
= ∗ [7.10]
Daya kompleks pada persamaan [7.10] dalam bentuk eksponensial dinyatakan
oleh persamaan [7.11].
= V I e j(θ−φ) [7.11]
eff eff
Daya kompleks pada persamaan [7.11] memperlihatkan bahwa magnitudo S,
yaitu V I sama dengan daya nyata sebagaimana dinyatakan oleh persamaan
eff eff
[6.42], modul 6 dan sudut fase dari S, yaitu (θ – φ = ∅), adalah sudut dari faktor
daya (Power Factor = PF), yaitu selisih fase dari tegangan dengan arus
sinusoid. [10,12,18]
Dalam bentuk kartesian, daya kompleks pada persamaan [7.11] ditulis
sebagaimana dinyatakan oleh persamaan [7.12].
= P + jQ [7.12]
209

