Page 39 - BMP Pendidikan Agama Kristen
P. 39
25
negara” (UURI, No. 20/2003, Pasal 1 Ayat 1, hal 2). Selanjutnya dalam ayat 2
dinyatakan bahwa pendidikan nasional adalah pendidikan yang
berdasarkan Pancasila dan UUD 45 yang berakar pada nilai-nilai agama,
47
kebudayaan Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
Artinya, untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut, seluruh jenjang dan
jenis pendidikan yang ada harus berupaya maksimal untuk
mengembangkan secara seimbang seluruh aspek kepribadian anak,
termasuk didalamnya kecerdasan intelektual, kepekaan hati nurani, iman,
dan keterampilan berperilaku/bertindak.
Dalam pengertian sederhana, pendidikan sering diartikan sebagai
usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi
bawaan, baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada di
dalam masyarakat dan kebudayaan. Usaha-usaha yang dilakukan adalah
untuk menanamkan nilai-nilai dan norma-norma tersebut serta
mewariskan pada generasi berikutnya untuk dikembangkan dalam hidup
dan kehidupan yang terjadi dalam suatu proses pendidikan, merupakan
sebuah bantuan yang diwariskan pada generasi selanjutnya sampai
48
mencapai kedewasaan.
Dalam Undang-Undang Pendidikan Nasional yang ditetapkan oleh
pemerintah, pendidikan agama mendapat tempat penting dalam setiap
jenjang pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Diberi
waktu 2 (dua) jam pelajaran perminggu untuk penyelenggaraan pendidikan
agama. Kesempatan ini merupakan peluang berharga yang dimanfaatkan
sebagai pembinaan mental spiritual peserta didik. Saat ini sudah tersusun
Kurikulum Pendidikan Agama Kristen mulai dari tingkat dasar hingga
perguruan tinggi, meskipun masih terdapat pro dan kontra tentang mutu
dan kualitas guru, mutu kurikulum, kemampuan peserta didik, sarana dan
prasarana serta peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan tidak
kalah penting dukungan yang diberikan oleh sekolah di mana PAK tersebut
diselenggarakan.
Di Indonesia pendidikan agama harus dibedakan dengan pendidikan
keagamaan. Menurut John M. Nainggolan, pendidikan agama merupakan
pendidikan yang mempersiapkan para siswa menjalankan perannya yang
47 Hasan Basri. Landasan Pendidikan. (Pustaka Setia, 2013), 16.
48 Winkle W.S. Psikologi Pengajaran. (Jakarta: Media Abadi, 2004), 27.

