Page 36 - BMP Pendidikan Agama Kristen
P. 36

22



                pengaruh  dan  pimpinan  Roh  Kudus  untuk  mendidik,  mengajar  dan
                membentuk watak dan kepribadian seseorang sesuai dengan Alkitab agar
                mereka mengalami pertumbuhan dan kedewasaan dalam Kristus. Namun
                poin sentral dalam PAK adalah Kerajaan Allah sebagaimana yang diutarakan
                Groome.

                F.  PAK Sebagai Misi Kerajaan Allah
                     Dari penjelasan para pakar dan teolog tersebut menandaskan bahwa
                tujuan akhir dari Pendidikan Agama Kristen adalah memberikan indikasi
                bahwa setiap manusia dalam eksistensinya harus merespon Kerajaan Allah

                dalam Yesus Kristus. Gordon Fee mengatakan bahwa kesaksian universal
                tradisi Sinoptik adalah tema sentral dari misi dan pesan Yesus adalah Injil
                                                                         44
                (kabar baik) tentang Kerajaan Allah (Kingdom of God).  Hal itu di jabarkan
                oleh Groome tentang konsep Kerajaan Allah yang merupakan kunci untuk
                menggambarkan maksud Tuhan bagi manusia dan ciptaan-Nya dalam tiga
                dasar yaitu: pertama, Kitab Suci orang Yahudi menempatkan Kerajaan Allah
                sebagai visi dan rencana Allah bagi seluruh manusia dan ciptaan.  Kedua,
                dalam  tradisi  orang  Yahudi,  Yesus  yang  dikenal  sebagai  Kristus
                memberitakan  Injil  Kerajaan  Allah,  sebagai  tujuan-Nya  dalam  mendidik

                murid-murid yang akan mengajar dalam nama-Nya. Ketiga, Kerajaan Allah
                sebagai tema sentral pemberitaan Kristen namun mengalami stagnasi pada
                awalnya  oleh  gereja  mula-mula.  Kerajaan  Allah  mencuat  kembali  dan
                menjadi tema sentral dalam teologi kontemporer sekarang ini.
                     Untuk  memahaminya  tentu  harus  dimulai  dari  pendidikan  orang
                Yahudi beserta kitab sucinya yang dipresentasikan dalam Perjanjian Lama.

                1.  Kerajaan Allah dalam Perjanjian Lama
                     Kerajaan Allah dalam Perjanjian Lama diartikan sebagai simbol yang
                menunjuk pada aktivitas kekuasaan Allah yang kekal dan meyeluruh atas

                ciptaan (Kel. 15:18; Mzm. 145:13), surga (Mzm. 11:4), juga bumi (Mzm. 47:3),
                dan kepada semua manusia (Yer. 10:7-10). Maksudnya, bagi bangsa Israel,
                Kerajaan  Allah  adalah  realitas  yang  telah  ada  sebagaimana  Yahweh
                memerintah  disetiap  aspek  kehidupan.  Akan  tetapi  kesempurnaan  akhir


                44  Glen H. Stassen & David P. Gushee. Etika Krajaan: Mengikut Yesus Dalam Kontek Masa
                Kini. (Surabaya: Momentum, 2008), 3.
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41