Page 470 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 470
Gambar 11.6 Rangkaian ekivalen dari transformator ideal gambar 11.5 .
[1]
Keterangan:
1. Ep atau V1 = tegangan primer, volt.
2. Ip atau I1 = arus primer, ampere.
3. Np atau N1 = jumlah lilitan dari kumparan primer (Primary winding).
4. Is atau I2 = arus sekunder, ampere.
5. Ns atau N1 = jumlah lilitan dari kumparan sekunder (Secondary winding).
6. Es atau V2 = tegangan sekunder, volt.
7. R = beban.
Penentuan polaritas dari tegangan dan arus pada persamaan [11.32] dan [11.35]
tergantung kepada konvensi tanda titik dan konvensi tanda pasif sebagai
berikut [19] :
Jika tegangan kumparan V1 dan V2 kedua-duanya sama-sama positif atau negatif
pada kumparan bertanda titik (dot), maka gunakan tanda plus pada persamaan
[11.32] dan jika tidak, maka gunakan tanda minus.
Jika arus kumparan I1 dan I2 kedua-duanya sama-sama menuju atau
meninggalkan kumparan bertanda titik ( ), maka gunakan tanda minus pada
persamaan [11.35] dan jika tidak, maka gunakan tanda plus.
Gambar 11.7 memperlihatkan ilustrasi dari ketentuan 1 dan 2.
377

