Page 174 - pdfcoffee.com_407689652-filosofi-teras-pdfdocx-pdf-free
P. 174

(harusnya) sama dengan duka kita saat kehilangan anak kita sendiri.
                      Karena, nilai nyawa anak kita tidak lebih tinggi dari nilai anak orang

                      lain (selain perbedaan status bahwa yang satu adalah anak kita).

                      Dalam penerapan di musibah yang lebih besar, rasanya sulit sekali
                      kita melakukannya. (“Lo gila ya? Ya jelas gue lebih sedih kehilangan
                      motor/mobil/rumah/keluarga gue sendiri daripada motor/
                      mobil/rumah/keluarga orang lain doonng!"). Namun, konsep ini tetap

                      penting untuk direnungkan, karena mencoba menempatkan musibah
                      dalam perspektif baru yang lebih seimbang, dengan harapan dampak
                      musibah tersebut bisa dikurangi.

                      Memang, penerapannya di masalah-masalah sepele lebih mungkin
                      dan lebih berguna, karena tanpa sadar, kita terlalu banyak
                      memberikan waktu dan tempat untuk masalah- masalah yang tidak

                      akan kita besar-besarkan jika terjadi pada orang lain (seperti
                      kehilangan HP). Ketika dengan teknik ini kita menyadari bahwa kita
                      mungkin membesar-besarkan masalah yang sepele, semoga kita
                      bisa kembali memprioritaskan energi kita dengan benar.



                      If You Can’t be with the One You Love.....


                            “It is not the man who has too little, but the man who craves
                            more, that is poor." - Seneca /Letters)


                      Bagi filsuf Stoa, konsep “kaya” dan “miskin” memiliki persepsi
                      subjektif, dan lebih dari sekadar urusan jumlah deposito, properti,

                      atau investasi saham. Mana yang lebih penting,




































                                                            143                       HENRY MANAMPIRING
   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179