Page 182 - pdfcoffee.com_407689652-filosofi-teras-pdfdocx-pdf-free
P. 182

dulu DIA tidak berkata/berbuat begitu...") - apa pun itu, jika sudah di
                      masa lalu, maka tidak bisa diubah lagi. Sudah selesai.


                      Sama dengan sikap kita menghadapi masa kini di atas, maka
                      Stoisisme juga mengajarkan kita untuk "mencintai" masa lalu kita,
                      bahkan yang kita anggap pedih sekalipun. Kita bisa belajar darinya,
                      dan merencanakan yang lebih baik untuk ke depannya, tetapi masa
                      lalu itu sendiri telah terjadi, dan bagaimana kita


                      menyikapinya sepenuhnya di bawah kendali kita. Tidak ada yang
                      perlu disesali. Semua terjadi mengikuti keteraturan dan hukum Alam
                      /Nature). Bisakah kita tidak hanya menerima masa lalu, tapi bahkan
                      mencintainya?



                      Intisari Bab 6:


                      •    Kekhawatiran dan kecemasan kita lebih banyak yang akhirnya
                           tidak terjadi.

                      •    Premeditatio malorum adalah teknik memperkuat mental dengan
                           membayangkan semua kejadian buruk yang mungkin terjadi di
                           hidup kita di hari ini dan ke depannya.

                      •    Perbedaan premeditatio malorum dan kekhawatiran tidak
                           beralasan adalah dalam premeditatio malorum kita bisa
                           mengenali peristiwa di luar kendali kita dan memilih bersikap
                           rasional.

                      •    Manfaat lain dari premeditatio malorum adalah membantu kita
                           mengantisipasi peristiwa buruk jika terjadi, dan karenanya tidak
                           terlalu terkejut jika benar-benar terjadi.

                      •    Hubungan kita dengan rezeki adalah “pengguna” atau
                           "peminjam”, kita harus selalu siap ketika segala rejeki dan
                           keberuntungan kita diminta kembali oleh Dewi Fortuna.

                      •    Ada banyak hal-hal negatif dalam hidup ini yang sebenarnya
                           remeh dan tidak perlu dibesar-besarkan ("ketimun pahit").

                      •    Saat kita mendapat musibah besar dan kecil, bayangkan
                           bagaimana kita akan bersikap jika ini menimpa orang lain.
                      •    Orang yang benar-benar kaya adalah dia yang merasakan

                           cukup. Orang yang benar-benar miskin adalah dia yang masih
                           mengingini lebih.

                      •    Amor fati: cintailah nasib—apa yang telah terjadi dan sedang
                           terjadi saat ini.
   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187