Page 245 - pdfcoffee.com_407689652-filosofi-teras-pdfdocx-pdf-free
P. 245

harus bisa mengendalikan persepsi kita mengenai musibah, konsep
                     3P di atas membantu kita mengidentifikasi pola pikir apa yang harus

                     dihindari. Minimal dengan mengenali adanya Pola 3P ini, kita bisa
                     lebih cepat menyadari saat mulai terjebak dalam pola menyalahkan
                     diri sendiri, atau membiarkan masalah merembet ke mana-mana,
                     atau menganggap perasaan duka ini akan selamanya.



                     Menerima Penderitaan


                           ” Why is it so hard when things go against you? If it is imposed
                           by nature, accept gladly. If not, work out what your own nature
                           requires, even if it brings you no glory." - Marcus Aurelius
                           (Meditations)


                     Kita tadi sudah diingatkan oleh Filosofi Teras bahwa apa yang kita
                     sebut sebagai “bencana”, "musibah”, “kesulitan”, dan lainnya adalah
                     konstruksi mental kita sendiri. Stoisisme melihat peristiwa, apa pun
                     itu, sebagai sebuah fakta objektif. Makna dari peristiwa itu datang dari
                     kita sendiri, dan karenanya kita punya pilihan hendak memaknainya
                     sebagai hal buruk, atau sebagai hal yang baik (misalnya kesempatan

                     memperkuat diri atau melatih sifat tertentu).

                     Ada satu lagi nasihat yang datang dari Marcus Aurelius, yaitu untuk
                     ’’menerimanya dengan senang hati”. Ini juga sesuai dengan
                     pembahasan sebelumnya mengenai mencintai nasib famorfati), dan
                     dengan sepenuh hati ’’mengharapkan” hal yang telah terjadi sebagai

                     yang ditunggu-tunggu (walaupun terasa absurd). “Mengapa begitu
                     sulit saat hidup dirasa melawan dirimu? Jika memang kejadian ini
                     datang dari Alam, maka terimalah dengan senang hati. Jika tidak,
                     maka cari tahulah apa yang harus kamu lakukan (yang selaras
                     dengan Alam), dan kerjakan itu, bahkan jika hal itu tidak memberimu
                     kemuliaan," ujar Marcus.


                     Masih ingat soal keteraturan dan keterkaitan semua yang ada di
                     Alam [Nature] ini? Hal ini pun mencakup peristiwa musibah dan
                     kedukaan. Jika memang hal itu adalah bagian dari Alam, maka kita
                     diajak menerimanya dengan senang hati [Love of Fate). Semua hal
                     yang memang harus dijalani makhluk hidup, seperti kematian dan
                     sakit penyakit, atau segala tindakan di luar kendali kita, seperti sikap
                     dan perasaan orang lain, serta segala bentuk bencana alam yang

                     tidak bisa dikendalikan manusia.

                     Memang ada masalah yang timbul karena kesalahan kita sendiri.
   240   241   242   243   244   245   246   247   248   249   250