Page 270 - pdfcoffee.com_407689652-filosofi-teras-pdfdocx-pdf-free
P. 270

diikutkan dalam kegiatan yang bersifat individu dan solitary (sendirian),
                      misalnya terlalu banyak bermain game, maka dia mungkin tidak

                      mendapat banyak kesempatan berinteraksi dengan anak lain, belajar
                      berkomunikasi, bekerja sama, termasuk merasakan konflik (dan
                      belajar mengatasinya).

                      Di tengah tren temperamen introver, latihan hubungan sosial ini tidak
                      berlaku hanya kepada anak-anak ekstrover. Anak introver pun memiliki
                      kebutuhan berhubungan dengan anak-anak lain, walaupun mungkin

                      frekuensi, durasi, dan jumlah interaksinya berbeda dengan anak-anak
                      yang bertemperamen ekstrover.

                      Kita bisa tetap membina keahlian sosial bagi anak introver, dengan
                      memilihkan kegiatan sosial yang tepat (misalnya aktivitas kelompok
                      yang kecil, dibandingkan kelompok besar.) Atau, kegiatan yang
                      memberi kesempatan si anak untuk melakukan refleksi dan pemikiran
                      dan tidak dipaksa “berbagi” di depan banyak orang.


                      Melatih Anak Menghadapi Perlakuan Buruk

                      Sama seperti Stoisisme mempersiapkan kita untuk hidup dengan
                      perilaku buruk dari orang lain, kita bisa mulai mengajarkan prinsip-
                      prinsip yang sama kepada anak. Prinsip S-T-A-R bisa mulai

                      diteladankan ke anak. Jika kita sendiri sebagai orang tua cepat
                      emosional mendengar perlakuan anak lain kepada anak kita, maka ini
                      teladan yang juga akan dipelajarinya. Contoh:
   265   266   267   268   269   270   271   272   273   274   275