Page 46 - pdfcoffee.com_407689652-filosofi-teras-pdfdocx-pdf-free
P. 46

D      ulu, saya sering kagum, dan iri, pada teman-teman yang punya kepribadian


                      ceria, ekstrover, dan rasanya hidupnya tidak ada masalah. Rasanya setiap
                      bertemu mereka, senyum, canda dan tawa selalu mengelilingi keseharian

               mereka. Ini sungguh kontras dengan penampakan saya yang selalu digambarkan
               'terlalu serius. Jika berjalan saja saya sering menundukkan kepala. Karenanya dulu
               saya terkadang memikirkan bagaimana mengubah kepribadian saya. Bagi saya,
               seseorang yang ‘bahagia" harus seperti teman- teman saya tadi, selalu tampak
               tersenyum dan tertawa. Bisa ditebak, usaha mengubah kepribadian ini gagal total.

               'Cetakan saya sudah seperti ini. Saya mulai terpikir, bisakah saya “bahagia" tanpa
               mengubah kepribadian asli saya?




               The Problem with Positive Thinking

               Setelah membaca hasil Survei Khawatir Nasional dan mendengarkan penjelasan
               Dr. Andri, saya jadi berpikir bahwa kekhawatiran sehari-hari bukanlah sebuah
               kondisi yang bisa dianggap remeh. Selain membuat kita jadi sulit merasakan damai,

               ada risiko lain yaitu ancaman atas kesehatan fisik kita sendiri. Terus, bagaimana
               dong solusinya? Adakah cara mengatasi kekhawatiran sehari-hari dan juga emosi
               negatif lainnya?


               Saya dikenal memiliki karakter yang pesimis dan sering kali berpikiran negatif.
               Ketika berkumpul dengan teman-teman atau keluarga, lalu ada yang mengusulkan
               ide untuk bersenang- senang, saya pasti mampu melihat semua kemungkinan buruk
               yang bisa terjadi dari ide tersebut. Yuk kita main ke tempat paling gaul saat ini!

               /saya: Ah males, nanti sudah capek mengantri gak dapet tempat]. Yuk jalan-jalan ke
               luar kota! /saya: Ah nanti macet, hanya capek saja jadinya]. Yup, bisa terbayang kan
               betapa populernya saya di pertemanan?

               Sering kali nasihat yang saya dapatkan adalah, "Jangan berpikiran negatif melulu

               dong. Think positive ajal" Pada umumnya, pernyataan itu berarti sebaiknya saya
               hanya memikirkan kemungkinan yang positif atau terbaik saja daripada memikirkan
               hal negatif yang mungkin terjadi. Ajakan untuk "berpikir yang positif saja" seperti ini
               sudah sangat populer.


                        Saya ingat di pertengahan tahun 2000-an pernah membaca buku populer
                        The Secret yang bahkan mengklaim bahwa sekadar berpikir positif dan
                        memikirkan hal yang kita dambakan saja mampu membawa perubahan
                        yang kita mau! (Saya sudah berpikir keras supaya Gal Gadot menghubungi
                        saya, tapi tidak kejadian tuh....)


                        Perkembangan terakhir ilmu psikologi justru menemukan adanya potensi
                        masalah dengan anjuran berpikir positif. Artikel "The Problem With Positive
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51