Page 35 - AL BAYAN Edisi 23
P. 35

AL-QUR’AN                              SANTRI
                                                Karya: Hafizh I. (IMAD Ikhwan)
         Karya: Midzi A. R. (IX IMAD Ikhwan)
         Oh… Al-Qur’an…                         Awalnya kau seorang murid biasa
         Kau datang sebagai pemenang            Yang  datang  ke  tempat  nuansa  islamnya
                                                cukup besar
         Dari setiap hati yang kurang           Yang  kau  jadikan  layaknya  tempat  tinggal
         Setiap kali kau dibacakan              sementara
         Hati ini menjadi senang
                                                Santri…
         Oh… Al-Qur’an…                         Kau sangatlah bersabar
         Setiap hari dihafal dan dibaca         Walau tidur hanya sebentar
         Siang, malam, tak kenal masa           Dan bangun lebih awal
         Walau kuharus garuk kepala             Jika kau telat
         Atau kesal karena susahnya             Maka akan dihukum dengan berat
         Akan tetapi                            Tetapi  kau  tidak  peduli  dengan  semua
         Ku tetap berusaha                      hukuman itu
         Sampai akhir hayatku tiba              Karena  kau  hanya  peduli  dengan  ilmu-
                                                ilmunya yang berharga
         Oh… Al-Qur’an…
         Kau datang di hari kiamat              Berharga demi masa depanmu
         Sebagai pembawa syafaat                Masa depan yang cerah menantimu
         Melindungi kita dari jalan yang sesat  Yang berkilau seperti sebuah mahkota
         Dan, menjadikan orang yang selamat     Yang akan kau berikan kepada orangtuamu
                                                tercinta
                                                Yang akan bahagia bersama
          EMBER

          Karya: Masyalo (IMAD Ikhwan)
                                                MERANTAU
         Ember di manakah engkau                Karya: Fadil A. (IMAD Ikhwan)
         Telah sekian kali ‘ku mencarimu
         Muncul lah ember…                      Hujan badai silih berganti
         Aku ingin menggunakan kamu             Terik menyengat dataran bumi
                                                Ombak laut tak kunjung sepi
         Ember, muncul lah                      Abu Vulkanik menggerutu negri
         Sudah lama aku menunggumu
         Hingga ‘ku cari sampai kamar mandi ‘ku  Tak perlu mengerti
         Tapi ‘tak kunjung ketemu
                                                Tujuanku untuk pergi
         Ember…
         Datanglah kepadaku                     Meninggalkan tanah ibu pertiwi
         Aku sudah lelah mencarimu              Mendidik jiwa menguatkan hati
         Hampir habis tenagaku                  Walau berat terbebani
         ‘Tuk mencari keberadaanmu              Kutangguhkan seorang diri




                                                                 MAJALAH AL-BAYAN
                                                                          EDISI 23  35
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40